Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ada Kabar Baik dari FIFA untuk Pelapor "Match Fixing"

9 Januari 2019   18:54 Diperbarui: 9 Januari 2019   18:58 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Waktu delapan besar saya mau dibatalkan (sebagai tuan rumah), mau 'dibuang' (dipindah) ke Persib. Jika tidak menyetor uang 140 juta" kata Imron di Jakarta seperti dilansir Detik.com (8/1/19).

Kasus terakhir ini malah terjadi di kompetisi usia muda yaitu U-18 yang biasa disebut Piala Suratin tahun 2009 lalu. Kasusnya memang sudah lama, namun Imron baru berani melaporkan hal tersebut seiring adanya kesediaan Kepolisian menerima segala laporan masyarakat tentang pengaturan skor dalam sepakbola.  

Sudah ada dua mantan manajer sepakbola, Lasmi Indaryani di Liga 3 dan Imron Abdul Fattah di Liga Remaja U-18 (Piala Soeratin) yang sudah mau membuka tabir match fixing kepada Polisi. Pelapor-pelapor lainnya sudah ditunggu oleh Satgas Anti Mafia Bola. Jangan lupa para Pelapor match fixing dijamin dan dilindungi baik oleh statuta FIFA maupun hukum positif yang berlaku di Negeri ini.

Para Pembaca ngomong-ngomong inisial IB itu ada yang tahu enggak?

Mari wujudkan Indonesia bebas dari Mafia Bola.

#hensa #kompasiana #satgasantimafiabolapolri 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun