Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kabar dari Etihad Stadium, Manchester City Membuka Harapan

4 Januari 2019   10:10 Diperbarui: 4 Januari 2019   14:29 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Laga City versus Liverpool dengan level tingkat tinggi tersaji di Etihad Stadium, Jumat  (4/1/19) pukul 03.00 WIB. Ini adalah laga ke-21 Premier League. Akhirnya pasukan Pep Guardiola berhasil memenangkan laga penting ini dengan skor 2-1 sehingga memperkecil jarak menjadi 4 poin dari Liverpool. 

City juga mencatatkan sebagai tim pertama yang berhasil mengalahkan Liverpool untuk pertama kalinya di Premier League musim ini setelah mereka tidak terkalahkan dalam 20 laga sebelumnya.

Dalam klasemen Liverpool masih kokoh diperingkat atas dengan 54 poin sementara City ada diposisi kedua dengan 50 poin, kembali merebut posisi ini dari Tottenham Hotspur yang sekarang memiliki 48 poin (Premierleague.com, 4/1/19).

Menghadapi laga ini, pemain City asal Argentina, Sergio Aguero berpendapat bahwa Liverpool telah lama tumbuh sebagai kekuatan Liga Primer di bawah asuhan Klopp. Anggapan Kun Aguero ini tidak menyurutkan tekadnya dan dibuktikannya dengan gol cantiknya.

Gol itu terjadi dari sudut yang sangat sempit, memanfaatkan umpan Bernardo Silva di menit ke-40. Tendangan Aguero dengan kaki kirinya membuat Allison Becker , kiper Liverpool asal Brazil ini tidak berdaya. Gol pembuka yang sangat penting bagi kebangkitan Manchester City.

Sebelum laga berlangsung striker asal Argentina ini pernah berujar bahwa City selalu fokus pada permainan sendiri dan inilah kekuatan mereka. Filosofi gaya permainan Pep Guardiola selalu diterapkannya dengan baik.

"Kami yakin dengan gaya permainan kami dan kami percaya itu yang paling efektif untuk membawa kami menuju kemenangan. Tapi kami baru pada bulan Januari dan masih ada banyak pertandingan Liga Premier di depan kami dan, dari penampilannya, ada tiga atau empat tim yang sedang bersaing untuk memenangkan gelar. Itu akan menjadi beban tanggung jawab." Demikian dikatakan Aguero seperti dilansir Skysports.com (1/1/19).

Pep Guardiola menurunkan formasi unggulannya 4-3-3 dengan menempatkan trio penyerang  Leroy Sane, Sergio Aguero dan Raheem Sterling. Dilapangan tengah ada Bernardo Silva, Fernandinho dan David Silva. Sementara kuartet belakang dengan komposisi Laporte, Vincet Kompany, John Stone dan Danilo. Di bawah mister ada Ederson, kiper asal Brazil.

Gol Aguero bertahan hingga turun minum.   Pada babak kedua Liverpool mulai bangkit melakukan serangan melalui trio mereka, Sadio Mane, Mohamed Salah dan Roberto Firmino yang ditunjang lini tengah mereka, Wijnaldum, Henderson dan Milner.

Pada menit ke-64, Liverpool sempat menyamakan kedudukan 1-1 ketika Roberto Firmino melakukan sundulan dari jarak yang sangat dekat ke sudut kanan bawah penjaga gawang City, Ederson. Gol ini merupakan assis dari Andrew Robertson.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun