Liverpool telah menyelesaikan laga penting lawan Arsenal dengan kemenangan telak 5-1 di Anfield Stadium, Minggu (30/12/18) dini hari Waktu Indonesia Barat. Hasil ini membuat Liverpool kokoh di puncak klasemen dengan 54 poin, selisih 9 poin dengan peringkat kedua, Tottenham Hotspur dengan 45 poin, yang malam itu kalah 1-3 dari Wolverhampton di Wembley Stadium.
Tentu saja Jurgen Klopp menyambut gembira kemenangan spektakuler ini. Namun hebatnya, Klopp tetap bijak menyikapainya dengan tetap berpijak pada kenyataan bahwa perjalanan kompetisi masih panjang. Bahkan saat ini dirinya sudah mulai fokus menghadapi laga melawan Manchester City di Etihad pada Jumat 4 Januari 2019, dini hari pukul 03.00 Â WIB. Â Â
Sementara itu Manchester City baru bermain dalam laga ke-20 mereka dikandang Southampton, Minggu malam (30/12/18). Dalam laga tersebut City meraih kemenangan atas tuan rumah Southampton 3-1 maka pasukan Pep Guardiola ini menggeser kembali posisi Tottenham pada posisi kedua dengan raihan 47 poin.
Premierleague.com (30/12/18) mewartakan laga krusial Liverpool vs Arsenal yang berlangsung di Stadion Anfield, dihadapan 53.000 fans The Reds.Â
Arsenal sempat unggul terlebih dulu berkat gol Ainsley Maitland-Niles pada menit ke-11. Tetapi tak lama kemudian Firmino membalikkan pertandingan dengan dua gol hanya dalam beberapa menit.
Sadio Mane menambah keunggulan Liverpool setelah 32 menit laga berlangsung kemudian Mohamed Salah mencetak gol penalti diakhir babak pertama setelah sebelumnya dirinya dilanggar bek tengah Arsenal, Sokratis di area kotak penalti.Â
Di babak kedua, Firmino menyelesaikan hat-tricknya dengan tendangan penalti setelah bek kiri The Gunners, Sead Kolasinac melanggar Dejan Lovren.Â
Hat-trick Roberto Firmino membantu Liverpool mengalahkan Arsenal 5-1 dan unggul tujuh poin di puncak klasemen Liga Primer.
Mari kita dengar bagaimana komentar Jurgen Klopp menyambut kemenangan ini. Situs resmi klub Liverpoolfc.com (30/12/18) menyajikan pernyataan pelatih Liverpool asal Jerman ini. Tentang unggul poin dari pesaingnya Klopp berkata : "Saya benar-benar tidak tahu, tidak perlu berandai-andai. Sekarang unggul sembilan poin, besok mungkin tujuh dan kemudian kami bermain melawan Manchester City dan itu bisa selisih hanya empat poin."
"Saya bukan orang terpintar di dunia tetapi juga benar-benar bukan orang idiot. Jadi itu benar-benar bukan apa-apa, sama sekali tidak penting berapa banyak poin Anda di depan pada bulan Desember ini." Demikian Klopp menyatakan hal ini usai laga malam itu seperti dilansir Liverpoolfc.com (30/12/18).
Arti pernyataan Klopp ini mengandung kewaspadaan yang sangat diperlukan bagi skuat asuhannya. Harus tetap fokus dalam menghadapi setiap laga. Paling tidak kemenangan atas Arsenal ini membawa modal penting untuk menghadapi laga berikutnya melawan Manchester City di Etihad, Kamis 3 Januari 2019 waktu setempat atau Jumat dini hari waktu Indonesia. Â
Melawan Arsenal, Klopp kembali menurunkan formasi yang menempatkan Salah diposisi striker tunggal dalam skema 4-2-3-1. Penampilannya dengan posisi baru ini membuat Mohamed Salah semakin liar dikotak penalti. Dibelakangnya ada Roberto Firmino. Formasi ini mulai diterapkan Klopp ketika Xherdan Shaqiri diturunkan sebagai starter. Shaqiri menempati posisi sayap kanan sementara Mane di sayap kiri.
Gol pertama Firmino diawali dari pergerakkan Mohamed Salah dalam area gawang Arsenal yang berhasil dihadang namun bola liarnya berhasil dimanfaatkan Firmino menjadi gol penyama kedudukan. Â
Salah juga memiliki andil sebuah asis dari gol ketiga yang dicetak oleh Sadio Mane. Umpan akuratnya dari sisi kanan gawang Arsenal berhasil diselesaikan Mane dengan tendangan telak ke gawang.
Jurgen Klopp boleh berbangga dengan kemenangan fantastik ini. Hingga saat ini Liverpool masih belum terkalahkan dengan selisih gol yang paling produktif yaitu 40 gol. Namun demikian Klopp juga selalu berpesan kepada skuatnya bahwa perjalanan kompetisi masih panjang. Harus tetap fokus menghadapi laga demi laga.
Pekan depan dalam matchweek 21, Jumat (4/1/19) pukul 03.00 WIB dini hari, Manchester City sudah menunggunya di Etihad Stadium. Â Mungkin saat itu Pep Guardiola sudah siap menyambut sahabatnya, Jurgen Klopp dengan sebuah tekad kemenangan. Ini adalah laga penentu bagi kedua klub dalam menapak posisi atas Premier League.
#hensa #kompasiana #premierleague
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H