Melawan Arsenal, Klopp kembali menurunkan formasi yang menempatkan Salah diposisi striker tunggal dalam skema 4-2-3-1. Penampilannya dengan posisi baru ini membuat Mohamed Salah semakin liar dikotak penalti. Dibelakangnya ada Roberto Firmino. Formasi ini mulai diterapkan Klopp ketika Xherdan Shaqiri diturunkan sebagai starter. Shaqiri menempati posisi sayap kanan sementara Mane di sayap kiri.
Gol pertama Firmino diawali dari pergerakkan Mohamed Salah dalam area gawang Arsenal yang berhasil dihadang namun bola liarnya berhasil dimanfaatkan Firmino menjadi gol penyama kedudukan. Â
Salah juga memiliki andil sebuah asis dari gol ketiga yang dicetak oleh Sadio Mane. Umpan akuratnya dari sisi kanan gawang Arsenal berhasil diselesaikan Mane dengan tendangan telak ke gawang.
Jurgen Klopp boleh berbangga dengan kemenangan fantastik ini. Hingga saat ini Liverpool masih belum terkalahkan dengan selisih gol yang paling produktif yaitu 40 gol. Namun demikian Klopp juga selalu berpesan kepada skuatnya bahwa perjalanan kompetisi masih panjang. Harus tetap fokus menghadapi laga demi laga.
Pekan depan dalam matchweek 21, Jumat (4/1/19) pukul 03.00 WIB dini hari, Manchester City sudah menunggunya di Etihad Stadium. Â Mungkin saat itu Pep Guardiola sudah siap menyambut sahabatnya, Jurgen Klopp dengan sebuah tekad kemenangan. Ini adalah laga penentu bagi kedua klub dalam menapak posisi atas Premier League.
#hensa #kompasiana #premierleague
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H