Kesalahan fatal yang terjadi dalam laga melawan Qatar tidak boleh lagi terjadi. Fakta akhirnya berbicara tentang kekalahan 5-6 dari Qatar adalah blunder pemain belakang yang fatal di babak pertama meruntuhkan mental para pemain.Â
Bahkan blunder berlanjut di babak kedua hingga Timnas U-19 ketinggalan 1-6. Sungguh sangat mengerikan ketinggalan 5 gol menambah runtuh mental skuat muda Garuda ini.
Baca Artikel terkait Timnas U-19 Garuda Nusantara
Soal blunder-blunder timnas U-19, Indra memberi penjelasan bahwa masalah psikologis menghinggapi Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan. "Ada masalah psikologis yang mau menang dengan cepat. Tapi selanjutnya malah banyak error. Kami bisa bangkit di babak kedua," kata Indra seperti dilansir Detik.com (21/10/18).
3. Faktor Pemain Pembeda
Pemain yang menjadikan performa tim berbeda dalam skuat Timnas adalah pemain yang bisa memecahkan kebuntuan. Â Pada laga melawan Qatar saat Timnas U-19 ketinggalan 1-6, Todd Rivaldo Ferre masuk pada menit ke-55 mneggantikan Mohamad Rafli yang kurang greget.
Todd Ferre menakjubkan sebagai seorang Supersub yang memecah kebuntuan saat ketinggalan 1-6. Indra Sjafri mungkin sekarang sedang memikirkan apakah Todd akan dijadikan sebagai starter dalam laga melawan Uni Emirat Arab ?Â
Mungkin Indra harus sadar pada kemampuannya. Aksinya membuat hattrick dalam laga melawan Qatar kembli ditunggu para penggemar Timnas U-19.
Hal tersebut harus segera dibenahi segera mengingat laga terakhir melawan Uni Emirat Arab begitu pentingnya mungkin lebih penting dari laga final.Â
Menang atas Uni Emirat Arab akan membuka kesempatan bagi skuat Garuda Nusantara ke babak perempat final dan membuka peluang meraih tiket Piala Dunia U-20. Sebaliknya, hasil imbang atau kekalahan akan memupuskan ambisi tersebut.
Garuda Nusantara harus cepat kembali menata kekuatan menghadapi laga sangat penting ini. Hanya kemenangan yang membawa Timnas U-19 melaju ke  perempat final.Â