Laga yang sangat menentukan nasib Timnas U-19 untuk lolos dari fase grup A adalah menghadapi Uni Emirat Arab (UEA) pada Rabu (24/10/18) pukul 19.00 WIB di Stadion GBK.Â
Hanya dengan kemenangan sebagai jaminan mutlak keberhasilan Garuda Nusantara ke perempat final.Bagaimana peluang skuat muda asuhan Indra Sjafri ini? Mari kita simak paling  tidak ada 3 faktor penting yang harus diperhatikan untuk bisa mengambil peluang menang.
1. Masalah di Lini Serang
Beberapa catatan berhasil dirangkum betapa buruknya juru gedor Timnas U-19 yang dipercayakan kepada Rafli Nursalim. Apalagi tanpa ditunjang dukungan memadai dari lini tengah dan kedua sayap.Â
Dikutip dari Instagram.com/labbola (18/10/18), pada laga lawan Taiwan, Timnas U-19 melakukan 7 crossing melalui Witan Sulaiman (3 kali), Saddil Ramdani (2), Syahrian Abimanyu (1), dan Asnawi Mangkualam Bahar (1). Namun, akurasi keempat pemain ini nol persen.
Sebelumnya ketika dalam uji tanding International timnas U-19 Indonesia ketika melawan timnas U-19 Jordan (13 Oktober 2018) dan timnas U-19 Arab Saudi (10 Oktober 2018) masih ditemui catatan buruk performa para penyerang skuat Indra Sjafri ini.Â
Saat menghadapi Jordan, Indonesia meluncurkan 7 crossing, tetapi hanya 1 yang mengarah ke rekan setim. Adapun ketika meladeni Arab Saudi, Indonesia mengalirkan 9 crossing yang tak satu pun tepat sasaran.
Menyikapi kondisi ini Indra Sjafri tetap percaya kepada skuatnya. Sebagai seorang Pelatih, sikap percaya itu memang sangat penting.Â
Meskipun hasilnya membawa Indonesia pada kekalahan 5-6 dari Qatar pada laga kedua di Grup A sehingga harus lengser keperingkat tiga klasemen Grup A. Namun coach Indra Sjafri dengan cepat mengakui bahwa masih ada ruang untuk perbaikan.
"Saya mengakui bahwa penyelesaian kami harus ditingkatkan dan beberapa keputusan yang dibuat para pemain jelas salah. Terutama lini belakang. Namun demikian, kami sekarang akan mengerjakan ini dan beberapa hal lainnya. Saya yakin kami bisa meningkat dalam beberapa pertandingan berikutnya. " Demikian Indra Sjafri kepada The AFC.com (21/10/18).
2. Blunder Pemain Belakang
Kesalahan fatal yang terjadi dalam laga melawan Qatar tidak boleh lagi terjadi. Fakta akhirnya berbicara tentang kekalahan 5-6 dari Qatar adalah blunder pemain belakang yang fatal di babak pertama meruntuhkan mental para pemain.Â
Bahkan blunder berlanjut di babak kedua hingga Timnas U-19 ketinggalan 1-6. Sungguh sangat mengerikan ketinggalan 5 gol menambah runtuh mental skuat muda Garuda ini.
Baca Artikel terkait Timnas U-19 Garuda Nusantara
Soal blunder-blunder timnas U-19, Indra memberi penjelasan bahwa masalah psikologis menghinggapi Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan. "Ada masalah psikologis yang mau menang dengan cepat. Tapi selanjutnya malah banyak error. Kami bisa bangkit di babak kedua," kata Indra seperti dilansir Detik.com (21/10/18).
3. Faktor Pemain Pembeda
Pemain yang menjadikan performa tim berbeda dalam skuat Timnas adalah pemain yang bisa memecahkan kebuntuan. Â Pada laga melawan Qatar saat Timnas U-19 ketinggalan 1-6, Todd Rivaldo Ferre masuk pada menit ke-55 mneggantikan Mohamad Rafli yang kurang greget.
Todd Ferre menakjubkan sebagai seorang Supersub yang memecah kebuntuan saat ketinggalan 1-6. Indra Sjafri mungkin sekarang sedang memikirkan apakah Todd akan dijadikan sebagai starter dalam laga melawan Uni Emirat Arab ?Â
Mungkin Indra harus sadar pada kemampuannya. Aksinya membuat hattrick dalam laga melawan Qatar kembli ditunggu para penggemar Timnas U-19.
Hal tersebut harus segera dibenahi segera mengingat laga terakhir melawan Uni Emirat Arab begitu pentingnya mungkin lebih penting dari laga final.Â
Menang atas Uni Emirat Arab akan membuka kesempatan bagi skuat Garuda Nusantara ke babak perempat final dan membuka peluang meraih tiket Piala Dunia U-20. Sebaliknya, hasil imbang atau kekalahan akan memupuskan ambisi tersebut.
Garuda Nusantara harus cepat kembali menata kekuatan menghadapi laga sangat penting ini. Hanya kemenangan yang membawa Timnas U-19 melaju ke  perempat final.Â
Semangat Merah Putih.Â
#hensa #kompasiana #AFC U-19 2018Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H