Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Ahsan/Rian Raih Gelar Pertama Bulutangkis Indonesia di China International Challenge 2017

15 Januari 2017   14:52 Diperbarui: 15 Januari 2017   16:11 2155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Turnamen bulutangkis pertama tahun 2017 yang diikuti oleh pemain Indonesia adalah China International Challenge 2017 yang berlangsung di Agile Stadium of Lingshui Culture and Sports Square, Binhe South Road, Lingshui, Hainan, China (Lingshui Culture and Sports Square), Kota Hainan-China.

Turnamen ini masuk kategori International Challenge yang diselenggarakan mulai 10-15 Januari 2017. Ajang ini diikuti oleh para pemain-pemain muda China sebagai tuan rumah juga Negara –negara Asia seperti Japan, Thailand, Malaysia, Vietnam dan Indonesia. Pada turnamen ini diberlakukan system game dengan 11 poin bukan 21 poin sehingga diberlakukan best of five yaitu  kemenangan diperoleh setelah 3 set dalam satu game artinya jika kedudukan masih 2-2 harus diselesaikan pada set ke 5.

Indonesia menurunkan satu-satunya wakil pada nomor ganda putra yaitu Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputra. Mereka ditempatkan sebagai unggulan pertama dalam turnamen ini. Pasangan ganda yang baru dibentuk ini menduduki ranking 113 pada BWF World Ranking. Setelah Hendra Setiawan mengundurkan diri dari Pelatnas Cipayung maka Ahsan dipasangkan dengan Rian yang sebelumnya adalah pasangan dari Berri Angriawan. 

Japan menempatkan tunggal mereka sebagai unggulan pertama yaitu Kanta Tsuneyama di tunggal putra dan Mine Ayumi di tunggal putri. Sedangkan Vietnam  menempatkan unggulan pertama untuk ganda putri dan ganda campuran masing atas nama Thun Huyen Le/Phan Nhu Thao dan Do Thuan Duc/ Phan Nhu Thao.

Perjalanan Ahsan/Rian berhasil lolos ke final setelah dalam semi final berhasil menumbangkan ganda tuan rumah China, Han Chengkai/Tan Qiang dalam pertarungan 5 set yaitu 11-9, 11-9, 11-13, 11-13 dan 11-3.

Sebelumnya dua ganda tuan rumah juga dikandaskan oleh Ahsan/Rian yaitu Liu Shiwen/Shang Yichen di perempat final dengan skor 9-11, 11-5, 11-6 dan 11-4 sedangkan di babak pertama Zijian Di/Bibin Zheng dikalahkan dengan 12-13, 11-4, 11-6 dan 11-8.

Ahsan/Rian dalam final akan berhadapan dengan unggulan kedua dari Thailand, Potieng Trawut/ Yordphaisong Nanthakam yang di semifinal berhasil mengalahkan  ganda tuan rumah, Yu Xiaoyu/Zhou Zhe dengan 5 set yaitu 8-11, 13-11, 11-9, 12-13 dan 11-7.

Pemain-pemain muda China berhasil masuk ke babak final kecuali pada nomor ganda putra yang diperebutkan antara ganda Indonesia dan Thailand. Bahkan mereka sudah memastikan juara karena mereka memastikan All China Final pada nomor ganda putri, tunggal putra dan tunggal putri sedangkan pada ganda campuran harus berebut gelar dengan pasangan dari Japan.

Gelar Pertama Bulutangkis Indonesia Tahun 2017

Dalam final ganda putra berhadapan unggulan pertama Mohammad Ahsan/Rian Agung dan unggulan kedua Potieng Trawut/ Yordphaisong Nanthakam asal Thailand. Duel di final antara Negara ASEAN ini akhirnya dimenangkan oleh Ahsan/Rian dengan skor 8-11, 11-7, 11-4  dan 11-7

Kemenangan ganda putra ini merupakan gelar pertama di tahun 2017 sekaligus gelar pertama untuk pasangan Ahsan/Rian. Turnamen China International Challenge ini banyak diikuti oleh pemain-pemain muda China yang masih berusia 20 tahunan.

Menurut Ahsan mereka memiliki teknik bermain yang baik dan kekuatan pukulan yang keras disertai stamina yang kuat. Pemain-pemain muda China ini dengan kemampuan mereka dan disiplin yang tinggi maka kelak diprediksi akan menjadi bintang bulutangkis dunia. Hal ini yang harus menjadi teladan para pebulutangkis muda kita juga para pelatih agar bisa menerapkan metode latihan yang unggul.

Selamat untuk ganda putra kita Ahsan/Rian yang berhasil merebut gelar di Turnamen China International Challenge 2017. Semoga gelar ini menjadi penyemangat prestasi bulutangkis Indonesia sepanjang tahun 2017. Jangan lupa pekan depan Turnamen level Grandprix Gold Victor Far East Malaysia Masters 2017 akan berlangsung mulai 17-22 Januari 2017.

Bravo Bulutangkis Indonesia.

Bandung 15 Januari 2017  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun