Turnamen bulutangkis pertama tahun 2017 yang diikuti oleh pemain Indonesia adalah China International Challenge 2017 yang berlangsung di Agile Stadium of Lingshui Culture and Sports Square, Binhe South Road, Lingshui, Hainan, China (Lingshui Culture and Sports Square), Kota Hainan-China.
Turnamen ini masuk kategori International Challenge yang diselenggarakan mulai 10-15 Januari 2017. Ajang ini diikuti oleh para pemain-pemain muda China sebagai tuan rumah juga Negara –negara Asia seperti Japan, Thailand, Malaysia, Vietnam dan Indonesia. Pada turnamen ini diberlakukan system game dengan 11 poin bukan 21 poin sehingga diberlakukan best of five yaitu  kemenangan diperoleh setelah 3 set dalam satu game artinya jika kedudukan masih 2-2 harus diselesaikan pada set ke 5.
Indonesia menurunkan satu-satunya wakil pada nomor ganda putra yaitu Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputra. Mereka ditempatkan sebagai unggulan pertama dalam turnamen ini. Pasangan ganda yang baru dibentuk ini menduduki ranking 113 pada BWF World Ranking. Setelah Hendra Setiawan mengundurkan diri dari Pelatnas Cipayung maka Ahsan dipasangkan dengan Rian yang sebelumnya adalah pasangan dari Berri Angriawan.Â
Japan menempatkan tunggal mereka sebagai unggulan pertama yaitu Kanta Tsuneyama di tunggal putra dan Mine Ayumi di tunggal putri. Sedangkan Vietnam  menempatkan unggulan pertama untuk ganda putri dan ganda campuran masing atas nama Thun Huyen Le/Phan Nhu Thao dan Do Thuan Duc/ Phan Nhu Thao.
Perjalanan Ahsan/Rian berhasil lolos ke final setelah dalam semi final berhasil menumbangkan ganda tuan rumah China, Han Chengkai/Tan Qiang dalam pertarungan 5 set yaitu 11-9, 11-9, 11-13, 11-13 dan 11-3.
Sebelumnya dua ganda tuan rumah juga dikandaskan oleh Ahsan/Rian yaitu Liu Shiwen/Shang Yichen di perempat final dengan skor 9-11, 11-5, 11-6 dan 11-4 sedangkan di babak pertama Zijian Di/Bibin Zheng dikalahkan dengan 12-13, 11-4, 11-6 dan 11-8.
Ahsan/Rian dalam final akan berhadapan dengan unggulan kedua dari Thailand, Potieng Trawut/ Yordphaisong Nanthakam yang di semifinal berhasil mengalahkan  ganda tuan rumah, Yu Xiaoyu/Zhou Zhe dengan 5 set yaitu 8-11, 13-11, 11-9, 12-13 dan 11-7.
Pemain-pemain muda China berhasil masuk ke babak final kecuali pada nomor ganda putra yang diperebutkan antara ganda Indonesia dan Thailand. Bahkan mereka sudah memastikan juara karena mereka memastikan All China Final pada nomor ganda putri, tunggal putra dan tunggal putri sedangkan pada ganda campuran harus berebut gelar dengan pasangan dari Japan.
Gelar Pertama Bulutangkis Indonesia Tahun 2017
Dalam final ganda putra berhadapan unggulan pertama Mohammad Ahsan/Rian Agung dan unggulan kedua Potieng Trawut/ Yordphaisong Nanthakam asal Thailand. Duel di final antara Negara ASEAN ini akhirnya dimenangkan oleh Ahsan/Rian dengan skor 8-11, 11-7, 11-4 Â dan 11-7
Kemenangan ganda putra ini merupakan gelar pertama di tahun 2017 sekaligus gelar pertama untuk pasangan Ahsan/Rian. Turnamen China International Challenge ini banyak diikuti oleh pemain-pemain muda China yang masih berusia 20 tahunan.