Kunci kemenangan Semen Padang adalah berhasilnya Nil Maizar meredam serangan PS TNI dengan menempatkan 4 pemain belakang dan satu pemain jangkar bertahan yaitu Rudi sedangkan Fendri Mofu sendirian ditempatkan sebagai midfielder untuk membantu penyerangan. Biasanya bola berasal dari Fendri ini yang disodorkan ke arah sayap untuk melakukan serangan balik. Strategi Nil Maizar ini pasti akan dicontek oleh pelatih klub lain yang ada di grup D ini yaitu Persija dan Mitra Kukar yang malam ini mereka akan saling berhadapan.
Ada catatan untuk PS TNI walaupun mereka kalah dalam pertandingan perdananya di Grup D, peluang masih terbuka jika mereka berhasil menundukkan Mitra Kukar dan Persija. Diperlukan strategi baru bagi PS TNI. Pelatih Suharto AD harus memutar otak. Mungkin PS TNI butuh seorang pemain yang bisa men delay permainan sehingga tidak harus terus menerus menyerang. Biarkan pemain-pemain lawan terpancing dulu keluar dari daerah pertahanan mereka lalu mulailah serangan melalui sayap dan umpan tarik sebagai ciri khasnya PS TNI. Kelebihan mereka ada pada stamina yang tetap prima sepanjang pertandingan.
Selamat untuk Semen Padang dan untuk PS TNI berani menang berani kalah junjung spotivitas.
Bandung 12 Desember 2015Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H