Mohon tunggu...
Henry Surya Winata
Henry Surya Winata Mohon Tunggu... Jurnalis - Seorang mahasiswa yang ingin terus belajar

Suka dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perlukah Kita Divaksin?

25 Januari 2021   18:27 Diperbarui: 25 Januari 2021   20:27 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia akhir-akhir ini sedang dibuat resah dengan munculnya varian baru dari virus corona (Covid-19), varian baru dari virus ini menurut WHO lebih berbahaya dibandingkan varian yang lama dikarenakan tingkat penularannya lebih cepat dan lebih ganas dalam menyerang tubuh manusia. Virus corona (Covid-19) sejauh ini sudah bermutasi sebanyak 5 kali dalam setahun terkahir, berikut ini nama-nama dari varian virus corona yang telah bermutasi menurut sumber dari WHO:

1. D614G

Varian baru virus corona ini berkembang saat bulan februari tahun 2020 yang lalu, menggantikan spesimen varian pertama kali yaitu covid-19.

2. Cluster 5

Varian baru virus corona ini berkembang saat bulan Agustus dan September tahun 2020, varian baru dari mutasi virus corona ini ditemukan di negara Denmark.

3. VOC 202012/01

Varian baru virus corona ini berkembang saat bulan desember 2020, varian ini ditemukan tepatnya pada tanggal 14 desember 2020. Virus yang ditemukan ditenggara dari negara inggris ini menurut WHO 70% lebih cepat ditularkan dari pada mutase yang lain.

4. 501Y.V2

Varian baru virus corona ini berkembang saat bulan desember 2020, varian ini ditemukan tepatnya pada tanggal 18 desember 2020. Virus yang ditemukan di afrika selatan ini memiliki viral load lebih tinggi sehingga orang yang mempunyai gejala covid 19 dapat langsung tertular.

5. B117

Varian baru virus corona ini berkembang saat awal tahun ini yaitu tanggal 1 januari 2021, varian baru ini ditemukan pertama kali di inggris, virus ini menularkan sangat cepat sekali penyebarannya dalam waktu 1 minggu 5 negara sudah diketahui terdapat warganya yang mengidap penyakit ini.

Lantas, ketika sudah banyak varian virus corona berkembang pesat didunia apakah yang harus kita lalukan?

Baru-baru ini pemeritah Republic Indonesia melalui presiden Jokowi menggelar vaksinasi pertama dinegara ini. Banyak pertanyaan yang timbul ketika sudah banyak varian virus corona ini berkembang diluar sana, apakah vaksin ini bisa menangkal semua varian baru dari virus corona? Atau malah vaksin ini sudah terlambat karna sudah tertinggal efektivitasnya?

Menurut pepatah “lebih baik mencenggah dari pada mengobati”, mungkin hal itu yang cocok diungkapkan untuk setiap masyarakat Indonesia. Dengan vaksin kita setidaknya sudah mengurangi resiko terkena bakteri dan virus, vaksinasi bertujuan memberikan ketahanan atau kekebalan tubuh pada setiap orang. Jadi alasan pertama ketika orang bertanya apakah vaksin ini cocok, jelas sangat cocok untuk membuat kekebalan tubuh atau anti body agar tidak mudah diserang segala bakteri ataupun virus.

Untuk vaksin sinovac yang baru-baru ini diimport Indonesia dari China, walaupun diindonesia masih belum terlihat ini ampuh atau tidak tapi menurut sumber perusahaan yang membuat vaksin sinovac ini sudah teruji didua negara yaitu brazil dan turki. Hasil presentasenya efektivitasnya 50-90%.

Maka dari itu sangat penting bagi setiap warga negara Indonesia untuk divaksin, selain aman dan halal vaksin ini sangat penting untuk menjaga kekebalan tubuh kita terhadap virus dan bakteri.

Penulis: Henry Surya Winata, STISIP WIDURI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun