dan
di tanah inilah, aku pernah dan akan terus terpanggil..
menemukan diriku sebagai pribadi
memungut masa depan yang ditawarkannya
mengukir sejarah hidupku yang tertoreh oleh tinta dan memahatnya dalam prasasti abadi
bukan hanya semata-mata
namun karena mahakarya itu menembus batas manusia ku
mengiris tajam setiap kali ku berkata tidak dalam panggilannya
sampai pada akhirnya,
saat siang ini aku memahat
tidak ada satu pun
tidak ada sepatah pun
juga
tidak ada apa pun
yang membuatku mengatakan
tidak
ataupun
buruk
ataupun
biarkan