Pengaruh Pandemi Pada Perusahaan Zoom Video Communication, Inc.
Pandemi merupakan salah satu mimpi buruk bagi peradaban manusia. Penyebaran penyakit yang tidak terkendali membuat pemerintah harus mengeluarkan kebijakan yang dapat menekan jumlah penyebaran penyakit diantaranya adalah Karantina Mandiri dan Social Distancing.
Kebijakan Social Distancing yang membatasi ruang gerak masyarakat memberikan dampak yang besar pada kegiatan sosial terutama bidang pendidikan dan perekonomian. Sekolah dan pasar ditutup sementara, serta beberapa perusahaan memberlakukan sistem Work From Home (WFH) untuk mengurangi resiko penyebaran penyakit.
Walaupun secara umum pandemi memberikan dampak buruk bagi kehidupan manusia, pandemi juga bisa menjadi peluang bisnis bagi beberapa pihak, salah satunya yaitu bagi perusahaan penyedia jasa video telefon dan obrolan daring "Zoom Video Communications, Inc.".
Kondisi Ekonomi Perusahaan Sebelum Pandemi
Pada tahun 2018 Zoom Video Communications, Inc. melalui layanan "ZOOM" yang merupakan layanan utama perusahaan tersebut telah menghasilkan pendapatan kurang lebih $330 juta per tahun dengan keuntungan bersih $7 juta per tahun. Pada tahun selanjutnya (2019) total penghasilan yang dihasilkan naik sebesar 87% dari tahun sebelumnya menjadi $620 juta per tahun serta kenaikan keuntungan bersih sebanyak 200% menjadi $21 juta per tahun. Pada tahun 2019 peserta meeting harian ZOOM mencapai 10 juta peserta per tahun.
Kondisi Ekonomi Perusahaan Saat Pandemi
Sejak pandemi Covid-19 menyebar ke seluruh dunia, segala kegiatan yang berkaitan dengan interaksi sosial secara langsung dikurangi ke level minimum demi menekan jumlah penyebaran penyakit. Hal itu membuat jumlah pengguna Zoom meningkat secara drastis, Zoom mulai banyak digunakan oleh perusahaan, sekolah, dan bahkan untuk pertemuan non formal.
Sepanjang tahun 2020, aplikasi Zoom telah diunduh sebanyak 681 juta kali dan menjadi aplikasi dalam kategori bisnis dengan jumlah unduhan terbanyak. disusul oleh Google Meet dan Microsoft Teams yang sama-sama merupakan aplikasi penyedia layanan video telefon.
Pendapatan tahunan Zoom pada tahun 2020 mencapai $2,6 milyar per tahun. Pada kuartal pertama, Zoom mendapatkan penghasilan sebesar $328 juta. Pada kuartal kedua, pendapatan Zoom mengalami peningkatan sebesar 102% dari kuartal sebelumnya yaitu menjadi $664 juta. Pada kuartal ketiga, pendapatan Zoom meningkat sebesar 17% dari kuartal sebelumnya yaitu menjadi $777 juta. Peningkatan pendapatan terhitung masih terus terjadi hingga kuartal akhir di tahun 2020 yang meningkat sebesar 13% menjadi $883 juta.
Kondisi Ekonomi Perusahaan Pada Era New Normal
Periode awal pandemi memberikan pukulan keras bagi masyarakat secara umum dan pemerintahan. Kegiatan masyarakat banyak dibatasi dan tentu saja hal itu memberikan dampak buruk bagi perekonomian secara umum. Maka dari itu, untuk membangkitkan kembali kondisi perekonomian, masyarakat dunia harus mulai terbiasa hidup dengan pandemi dan mulai memberlakukan istilah "New Normal".
 New Normal merupakan pembukaan kembali aktivitas ekonomi, sosial dan kegiatan publik secara terbatas dengan menerapkan standar kesehatan yang berlaku saat pandemi. Hal tersebut membuat kondisi perekonomian berangsur membaik dan kegiatan masyarakat sedikit demi sedikit bisa dilakukan walaupun dengan pembatasan dan pengawasan yang ketat dari pemerintah.
Kebijakan New Normal ternyata tidak memberikan dampak buruk terhadap perekonomian perusahaan Zoom Video Communications, Inc.. Walaupun kegiatan sosial sudah mulai diperbolehkan, nampaknya kegiatan daring sudah menjadi kebiasaan baru yang terbentuk di masyarakat karena lebih efisien dan fleksibel, sehingga penggunaan aplikasi Zoom masih banyak diminati baik kalangan masyarakat maupun perusahaan.
Pada tahun 2021, tercatat Zoom mengalami peningkatan pendapatan sebesar 53% dari tahun 2020 yaitu sebanyak $4 milyar per tahun. Pada kuartal pertama, pendapatan Zoom mengalami peningkatan dari kuartal sebelumnya (kuartal akhir 2020) sebesar 8% menjadi $956 juta. Pada kuartal kedua, pendapatan meningkat sebesar 6% menjadi $1,02 milyar. Pada kuartal ketiga, pendapatan masih terpantau meningkat dari kuartal sebelumnya yaitu sebesar 2% menjadi $1,05 milyar. Pada kuartal akhir tahun 2021 tercatat masih terdapat peningkatan pendapatan sebesar 2% menjadi $1.07 milyar.
Kondisi Ekonomi Perusahaan Paska Pandemi
Dengan hadirnya vaksin untuk Covid-19 dan gerakan vaksinisasi yang masif, pemerintah akhirnya memberikan kelonggaran bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan di tempat umum. Vaksinisasi yang mulai menyebar membuat masyarakat lebih kebal terhadap serangan penyakit dan hanya menimbulkan gejala ringan, sehingga pandemi sudah mulai bisa terkontrol.
Sekolah dan perusahaan sudah mulai beroperasi sebagaimana mestinya walaupun protokol kesehatan masih harus diterapkan namun tidak terlalu ketat seperti pada masa awal pandemi. Hal ini membuat kegiatan perekonomian menjadi semakin lancar dan kondisi perekonomian pun mulai membaik. Namun, apakah hal tersebut memberikan dampak buruk bagi perusahaan Zoom Video Communications, Inc.? mengingat kegiatan daring sudah mulai berkurang dan masyarakat mulai beraktivitas seperti biasa.
Pada kuartal pertama tahun 2022, Zoom tercatat meraih pendapatan sebanyak $1,07 milyar dengan kenaikan sebesar $3 juta dari kuartal sebelumnya (kuartal akhir tahun 2021). Pada kuartal kedua, terjadi peningkatan pendapatan dari kuartal sebelumnya sebanyak $20 juta menjadi $1,09 milyar. Pada kuartal ketiga, tercatat peningkatan pendapatan sebanyak $3 juta menjadi $1,09 milyar.
Tercatat keuntungan yang diraih oleh Zoom Video Communications, Inc. pada tahun 2022 yaitu sebanyak $3.04 milyar per tahun dan mengalami peningkatan sebanyak 66% dari tahun 2021.
 Melihat data sebelumnya, kita bisa menyimpulkan bahwa terjadi penurunan pada peningkatan pendapatan pada tahun 2022 dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.Â
Namun, jika kita melihat kembali ke tahun 2018, pada saat itu perusahaan hanya meraih pendapatan sebanyak $330 juta per tahun dan jika kita bandingkan dengan pendapatan tahun 2021, yaitu sebesar $4 milyar per tahun, maka perusahaan telah bertumbuh sebesar 1112 %, Angka tersebut merupakan angka yang sangat fantastis untuk diraih selama 3 tahun.
Penutup
Dari kondisi ini kita bisa mengetahui bahwa hal menurut kita buruk tidak selalu membawa keburukan bagi hidup kita, terkadang hal buruk dan masa sulit bisa memberikan peluang apabila kita jeli dalam membaca keadaan. hal tersebut telah dibuktikan oleh perusahaan Zoom Video Communications, Inc. yang telah mengalami pertumbuhan perusahaan sebesar 1112% dari masa pandemi hingga paska pandemi dan menjadi salah satu aplikasi dengan jumlah unduhan terbanyak di dunia dengan rata-rata 300 juta peserta rapat per hari. Walaupun pandemi sudah hampir dinyatakan berakhir, penggunaan layanan Zoom masih sangat diminati masyarakat. Zoom banyak digunakan oleh lembaga pendidikan baik formal maupun nonformal dengan alasan penggunaanya yang lebih fleksibel dan ekonomis.
Pertumbuhan perusahaan yang pesat tidak membuat perusahaan Zoom Video Communications, Inc. cepat berpuas hati, pihak perusahaan akan terus melakukan inovasi serta memperkaya fitur sehingga masyarakat masih tetap berminat menggunakan platform Zoom di masa paska pandemi. Sehingga keberlangsungan perusahaan bisa tetap terjaga untuk masa yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H