Tak terhindarkan
Sayang dan benci silih berganti datang
Dan kadang berdampingan
Ada rindu yang tak bisa diungkapkan
Hanya karena belum bisa kutersenyum
Mereka bilang, aku belum apa-apa.
***
Amarahku tersulut kata
Yang bisa kulakukan menangis semata
Berjuang pun tak dihargai juga
Aku ini tanpa pelipur lara
Hanya karena aku belum bisa memberi
Mereka bilang, aku pura-pura saja.
***
Kutanya diri
Aku ini punya siapa?
Terombang ambing di pusaran rasa
Mereka curiga
Mereka keliru
Aku termangu
Ingin menyudahi semua.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!