Mohon tunggu...
Henri Gontar
Henri Gontar Mohon Tunggu... karyawan swasta -

✉henrigontar@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Akankah Uang Kartal Menjadi Kenangan?

22 November 2016   15:21 Diperbarui: 22 November 2016   15:48 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi uang, sumber @detikfinance

Contoh instrumen non tunai | dokpri
Contoh instrumen non tunai | dokpri
TANTANGAN KE DEPAN
Gerakan Nasional Non Tunai bukan tidak mengalami tantangan yang harus dihadapi. Infrastuktur dalam penerapan di semua lapisan masyarakat perlu pembenahan. Misalnya, masyarakat pedesaan yang masih banyak tidak terjangkau akses internet. Walaupun tersambung dengan internet, kecepatan dan jaringan dari perusahaan telekomuniasi harus lah mendapat perhatian.

Akses dan jaringan bank dan lembaga keuangan lainnya harus menyasar daerah pinggiran kota dan pedesaan agar semua masyarakat bisa merasakan manfaat gerakan ini. Selain itu, perluasan dan penambahan fitur dan merchant oleh pelaku usaha dalam kegiatan transaksi yang dilakukan oleh masyarakat umum perlu ditambah.

Penggunaan instrumen non tunai juga perlu diberlakukan diruang dan pelayanan publik yang menggunakan pembayaran, misalnya membeli prangko dan jasa pengiriman surat di kantor pos, pembayaran uang sekolah di perguruan swasta, dan lain-lainnya.

Di era digital sekarang ini, berbagai macam kegiatan dan transaksi yang dilakukan dengan instrumen non tunai akan membawa suatu masyarakat ke arah peradaban modern. Jika terus berkesinambungan, bukan hal yang mustahil apabila uang kartal jadi kenangan. Karena semua pemangku kepentingan merasakan manfaat dari penggunaan instrumen non tunai ini.

SOSIALISASI DAN EDUKASI
Bank Indonesia berkomitmen untuk mendorong transaksi pembayaran yang dilakukan oleh pemerintah, pelaku bisnis dan masyarakat umum dengan sistem non tunai. Beragam program yang sudah dilakukan diantaranya pembayaran moda transportasi, retribusi parkir, penyaluran bantuan sosial secara non tunai.

Indonesia dengan jumlah penduduk kurang lebih 260 juta jiwa dengan pengguna internet hampir 80 juta jiwa dan sebagian besar adalah kaum muda menjadi garda terdepan dalam sosialisasi penggunaan alat pembayaran non tunai.

BI Goes To Campus, sumber @bank_Indonesia
BI Goes To Campus, sumber @bank_Indonesia
Salah satu yang dilakukan oleh Bank Indonesia adalah dengan memberikan edukasi lewat “BI Goes to Campus” diberbagai Universitas di Indonesia. Kegiatan ini menjadi agenda tahunan untuk terus memberikan sosialisasi dan edukasi yang berkelanjutan. Tujuan utamanya agar kaum muda yang melek internet semakin terbiasa menggunakan instrumen pembayaran non tunai dan memberikan informasi kepada siapapun yang patut mengetahui mengenai Gerakan Nasional Non Tunai dan bangga berkata “I am #LessCashSociety.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun