Mohon tunggu...
Henri Koreyanto
Henri Koreyanto Mohon Tunggu... Buruh - Kuli Kasar

Sedang menjalin hubungan baik dengan Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Sukarjo

3 Oktober 2023   08:10 Diperbarui: 3 Oktober 2023   08:14 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tumino menjawab ringkas, "Aku memang bajingan, tapi Darsono lebih bajingan dariku. Apakah penghianat masih punya hak mendapat kesepakatan. Tidak ada dalam buku mana pun tentang hal itu."

Mulut Joniman bergetar, matanya tajam melotot. Badri tidak kuat menahan bibirnya, "Tega sekali kau Tum."

"Sukarjo," tukasnya singkat.

"Tumino sudah tiada. Yang ada di depanmu hanya Sukarjo," ujarnya lagi sembari berulang-ulang jari telunjuk menempel di dada Badri. Lalu kemudian bergegas pergi. Joniman dan Badri masih tegak berdiri di depan rumah kosong itu dengan tatapan kosong.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun