Mohon tunggu...
Henri Koreyanto
Henri Koreyanto Mohon Tunggu... Buruh - Kuli Kasar

Sedang menjalin hubungan baik dengan Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sahabat Penjalinan (2): Harapan

24 Oktober 2021   06:51 Diperbarui: 24 Oktober 2021   07:29 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Kuputuskan, aku menerima apa yang sudah menjadi ketetapan. Biarlah aku di sini, berkarya di sini. Selain berkebun, berjualan, aku pun menemani anak-anak itu, melayani mereka (menunjuk anak-anak yang sedang bermain congklak), memberikan bacaan-bacaan di perpustakaan mini."

Begitulah kalimat yang kudengar, sebelum aku bertolak. Sejak saat itu, aku tak pernah lagi menyinggungnya untuk bertaruh nasib. Harapan sahabatku ini, sederhana. Semoga, dengan adanya perpustakaan mini. Anak-anak Dusun Penjalinan, Desa Jatisari, mengenal budaya membaca, menulis dan literasi. Harapan yang sederhana itu, adalah bagian dari cita-citanya selama ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun