Desiran Angin bertiup sepoi-sepoi, Kulihat rambutnya yang lurus gondrong seketika carut-marut, menyingkap sebagian wajahnya. Kurasakan dinginnya suasana malam itu, saat duduk bersama di kursi pinggir Balkon UKM LDI lt.3. Aku masih setia mendengar apa yang sedang dia ungkapkan,
"Aku yang ngatur semua, biar dirimu yang diusir dari Masjid" gumamnya terlihat semringah
"Luh, betul ta Jo!, beneran kamu yang ngatur ngusir" tanyaku penasaran
"Iya cak. Nggak percaya tah sama aku?" Paijo tanya balik
"Wuh, tega ya Jo kamu sama aku?" Tanyaku
"Harus" jawabnya singkat
"Alasanmu Jo?, kan aku baik-baik aja selama di Masjid." tanyaku agak sinis
"Dirimukan sudah tau cak, kalau di Masjid, perlu perampingan." balas Paijo
"Kan Mas Bagus katanya yang ke UKM?" tanyaku dengan nada sedikit ngeGas
"Betul," jawabnya santai
"Lah kok aku jadi korban?" tanyaku lagi dengan sinis