Mohon tunggu...
Henny Maria Heng
Henny Maria Heng Mohon Tunggu... Guru - Kepala Sekolah TK Kristen Immanuel Pontianak

Membahas terkait Orang Tua dan Anak | Do what you can with what you have and leave the results to God

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Bermain Bahasa di Rumah

3 Agustus 2023   08:06 Diperbarui: 3 Agustus 2023   08:10 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: lifetime.okezone.id)

Semua benda yang ada di rumah dapat dijadikan alat dan bahan untuk Bermain Bahasa. Bahan bekas, anggota tubuh, perabot rumah tangga, dan lain-lain. Mengajarkan anak menyendok, menjepit, mengaduk, menuang, memotong, membuat proyek (produk) perabot rumah dari barang bekas. Intinya semua yang ada di rumah dapat dijadikan media untuk Bermain Bahasa.

4. Dampingi Anak Bermain

Peran Orang Tua dalam kegiatan Bermain Bahasa:

  • Fasilitator : menyiapkan berbagai alat, bahan, dan macam kegiatan bermain Bahasa; membiarkan anak berkarya sesuai dengan imajinasinya, hindari memberikan petunjuk dan bantuan yang berlebiihan
  • Motivator : menghargai setiap usaha anak, berikan motovasi dan saran yang diperlukan pada saat anak bermain Bahasa. Berikan kata-kata positif ataupun gesture yang positif, dan hindari membandingkan anak satu dengan yang lain.
  • Teman bermain : jadilah teman bermain dan hindari sikap menggurui atau memerintahkan suatu tindakan yang harus dilakukan anak.

Ayo, Papa dan Mama,

Lakukan :

  • Dengarkan dan memberikan respons terhadap kata-kata anak
  • Selalu gunakan kalimat positif dalam memberikan tanggapan kepada anak
  • Ajak anak untuk berdiskusi sebelum dan sesudah kegiatan
  • Pastikan alat dan bahan yang digunakan untuk bermain aman bagi anak
  • Pilih topik cerita yang diminati anak, atau dekat dengan anak
  • Ajak anak berlatih merobek, menempel, menjepit, dan mencoret serta melakukan aktivitas motoric lainnya agar pergelangan tangan dan jari jemarinya sudah kuat saat mulai belajar menulis. Pertimbangkan kesesuaian usia anak dalam melakukan suatu kegiatan. 

Hindari :

  • Memaksa anak untuk membaca atau menulis dengan cara yang tidak menyenangkan
  • Memaksa anak belajar bunyi tanpa makna
  • Memaksa anak menulis tanpa makna
  • Memberikan lembaran kerja yang berlebihan
  • Menganjurkan anak mengikuti kursus membaca
  • Langsung mengajak anak belajar menulis tanpa berlatih otot jari dan pergelangan tangan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun