Darmspiegelung (Kolonoskopi)
Kolonoskopi dilakukan untuk mengklarifikasi gejala tertentu penyakit usus dan juga digunakan untuk deteksi dini kanker usus.Â
Tidak ada jalan lain kecuali mematuhi apa yang disarankan dokter. Perasaan saya kacau, banyak pertanyaan di dalam kepala, dan memikirkan kemungkinan terburuk.
Dibantu suami menghubungi beberapa klinik dan praktik dokter gastroenterologi (ilmu kedokteran penyakit sistem pencernaan). Di Jerman, jika tidak darurat terkadang sulit mendapatkan Termin (jadwal temu) di praktik dokter, klinik, maupun rumah sakit. Akhirnya, saya mendapat Termin yang tidak lama di rumah sakit kota sebelah.Â
Konsultasi
Hari Senin saya mendapat jadwal konsultasi, bagaimana prosedur dan persiapan yang diperlukan sebelum kolonoskopi.
Seorang Prof. medis sebagai dokter kepala di rumah sakit yang akan menangani saya. Pria setengah baya yang ramah ini menjelaskan dengan rinci bagaimana kolonoskopi yang akan dilakukan hari Jumat.Â
Persiapan
Ada resep yang harus saya tebus berupa dua botol obat pencahar yang harus diminum sehari dan pagi hari sebelum Darmspiegelung dilakukan. Obat Ini untuk membersihkan usus agar pelaksanaan kolonoskopi dapat berjalan tanpa hambatan.
Dokter itu tertawa saat saya bertanya rasa obat pencahar. "Jujur ya, sama sekali tidak enak," ujarnya. Namun, ada trik yang menurutnya membantu. Gigit potongan lemon sebelum meminum obat pencahar. Rasa lemon akan sedikit mengurangi rasa obat. Ini sudah saya buktikan dan dokter itu benar.Â
Tiga hari sebelum hari-H, pasien harus mengonsumsi makanan rendah serat, menghindari biji-bijian, termasuk buah yang mengandung biji-bijian seperti kiwi, stroberi, apel, dan lainnya.Â