Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Deteksi Dini Kanker Usus dan Pengalaman Menjalani Kolonoskopi

2 Juni 2024   05:40 Diperbarui: 3 Juni 2024   10:31 1065
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deteksi dini kanker usus dan pengalaman menjalani kolonoskopi | Foto: Pexels/cottonbro studio—

Darmspiegelung (Kolonoskopi)

Kolonoskopi dilakukan untuk mengklarifikasi gejala tertentu penyakit usus dan juga digunakan untuk deteksi dini kanker usus. 

Tidak ada jalan lain kecuali mematuhi apa yang disarankan dokter. Perasaan saya kacau, banyak pertanyaan di dalam kepala, dan memikirkan kemungkinan terburuk.

Dibantu suami menghubungi beberapa klinik dan praktik dokter gastroenterologi (ilmu kedokteran penyakit sistem pencernaan). Di Jerman, jika tidak darurat terkadang sulit mendapatkan Termin (jadwal temu) di praktik dokter, klinik, maupun rumah sakit. Akhirnya, saya mendapat Termin yang tidak lama di rumah sakit kota sebelah. 

Konsultasi

Hari Senin saya mendapat jadwal konsultasi, bagaimana prosedur dan persiapan yang diperlukan sebelum kolonoskopi.

Seorang Prof. medis sebagai dokter kepala di rumah sakit yang akan menangani saya. Pria setengah baya yang ramah ini menjelaskan dengan rinci bagaimana kolonoskopi yang akan dilakukan hari Jumat. 

Persiapan

Ada resep yang harus saya tebus berupa dua botol obat pencahar yang harus diminum sehari dan pagi hari sebelum Darmspiegelung dilakukan. Obat Ini untuk membersihkan usus agar pelaksanaan kolonoskopi dapat berjalan tanpa hambatan.

Dokter itu tertawa saat saya bertanya rasa obat pencahar. "Jujur ya, sama sekali tidak enak," ujarnya. Namun, ada trik yang menurutnya membantu. Gigit potongan lemon sebelum meminum obat pencahar. Rasa lemon akan sedikit mengurangi rasa obat. Ini sudah saya buktikan dan dokter itu benar. 

Tiga hari sebelum hari-H, pasien harus mengonsumsi makanan rendah serat, menghindari biji-bijian, termasuk buah yang mengandung biji-bijian seperti kiwi, stroberi, apel, dan lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun