Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Laternenumzug, Parade Lentera Anak-Anak Jerman di Hari St. Martin

11 November 2023   06:18 Diperbarui: 11 November 2023   14:30 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laternenumzug, Parade Lentera Anak-anak di Hari Santo Martin | foto: Pixabay/worldvoyager—

Santo Martin

Martin adalah putra seorang perwira Romawi. Dia lahir pada tahun 316 di Pannonia (satu provinsi di masa Kekaisaran Romawi). Saat berusia 15 tahun, Martin menjadi seorang prajurit di divisi kavaleri Romawi di Galia. Martin terkenal sebagai orang yang suka menolong. Suatu hari di musim dingin saat berkuda, dia berjumpa dengan seorang pengemis yang kedinginan di luar gerbang kota. Karena merasa iba, Martin memotong jubahnya menjadi dua bagian dan memberikan satu bagian kepada pengemis.

Pada malam hari, Martin bermimpi tentang Yesus, yang berkata; "Apa yang telah kamu berikan kepada pengemis itu, kamu telah memberikan kepada-Ku."
Setelah peristiwa itu, Martin meninggalkan dinas militer. Dia kemudian pergi ke Poitiers di Prancis, menemui Uskup Hilarius yang kemudian menjadi gurunya. 

Parade Lentera di kota Cologne | foto: Express.de/ AntonKostudis
Parade Lentera di kota Cologne | foto: Express.de/ AntonKostudis

Kisah tentang Santo Martin yang bertemu pengemis ini ditampilkan dalam bentuk drama hingga sekarang. Biasanya pementasan drama Santo Martin menjadi acara puncak Parade Lentera dan acara peringatan Hari Santo Martin. 

  • "Laterne, Laterne, Sonne, Mond und Sterne ..."
    ("Lentera, lentera, matahari, bulan dan bintang-bintang ...")

Hennie Triana Oberst
Germany, 11.11.2023
Referensi; Sankt Martin/ BR, RND

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun