Santo Martin
Martin adalah putra seorang perwira Romawi. Dia lahir pada tahun 316 di Pannonia (satu provinsi di masa Kekaisaran Romawi). Saat berusia 15 tahun, Martin menjadi seorang prajurit di divisi kavaleri Romawi di Galia. Martin terkenal sebagai orang yang suka menolong. Suatu hari di musim dingin saat berkuda, dia berjumpa dengan seorang pengemis yang kedinginan di luar gerbang kota. Karena merasa iba, Martin memotong jubahnya menjadi dua bagian dan memberikan satu bagian kepada pengemis.
Pada malam hari, Martin bermimpi tentang Yesus, yang berkata; "Apa yang telah kamu berikan kepada pengemis itu, kamu telah memberikan kepada-Ku."
Setelah peristiwa itu, Martin meninggalkan dinas militer. Dia kemudian pergi ke Poitiers di Prancis, menemui Uskup Hilarius yang kemudian menjadi gurunya.Â
Kisah tentang Santo Martin yang bertemu pengemis ini ditampilkan dalam bentuk drama hingga sekarang. Biasanya pementasan drama Santo Martin menjadi acara puncak Parade Lentera dan acara peringatan Hari Santo Martin.Â
- "Laterne, Laterne, Sonne, Mond und Sterne ..."
("Lentera, lentera, matahari, bulan dan bintang-bintang ...")
Hennie Triana Oberst
Germany, 11.11.2023
Referensi; Sankt Martin/ BR, RND
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H