"Mana Mama?" Tanya Alma sambil celingukan memandang seluruh ruangan.
"Selamat ulang tahun, putriku yang cantik!" Ucap Papa mencium pipi Alma dan menggendongnya.Â
"Danke, Papa." Balas Alma terkikik kegelian. Pipinya bersentuhan dengan bagian rahang Papa dengan jambang yang mulai tumbuh setelah beberapa hari dicukur.
"Ayo, kita berangkat." Lanjut Papa menggantungkan ransel kecil di punggung Alma.
Papa dan Alma berjalan berdampingan. Kindergarten Alma hanya berjarak sekitar 600 meter. Papa membawa sekotak penuh muffin.
"Setelah perayaan ulang tahun di Kindergarten, kita akan menjenguk Mama." Papa berkata tanpa ditanya.
Alma menjawab dengan anggukan dan senyuman mengembang. Anak perempuan ini begitu bersemangat dengan perayaan ulang tahunnya. Saking bersemangat, Alma lupa membawa sepedanya. Sepeda yang merupakan kado ulang tahun dari Mama dan Papa, seperti permintaan Alma.
***
Papa mengetuk pelan pintu sebelum membukanya.
"Hallo, sayang." Mama menyambut gembira putrinya.
"Alles Gute zum Geburtstag, meine Prinzessin!" Lanjut Mama sambil mendekap erat putrinya. Mata Mama basah menyiratkan kebahagiaan dan keharuan.Â