Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kado Ulang Tahun untuk Alma

7 November 2023   20:44 Diperbarui: 8 November 2023   05:27 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kado Ulang Tahun untuk Alma | foto: HennieOberst—

Mama beranjak, meredupkan lampu. Sambil melangkah keluar kamar, mama menarik pintu kamar hingga tiga perempat tertutup. 

***

Alma berlari menghampiri Oma yang menunggu di luar pagar Kindergarten. Ketika sarapan tadi, mama bilang Oma dan Opa Steinmeyer, juga Tante Nadine akan datang hari ini.

Terlihat ada kesibukan lain di rumah. Opa menghias ruang tamu dengan balon dan dekorasi warna-warni. Di dapur ada Tante Nadine dan mama yang sedang menghias muffin. 

Besok adalah hari ulang tahun Alma. Papa akan mengambil cuti kerja sehari. Alma akan merayakan ulang tahun bersama teman-teman dan para pengajar di Kindergarten. Sorenya mereka akan merayakan di rumah bersama keluarga besar. 

"Kata Mama, satu kali tidur lagi." Gumam Alma dengan mata berbinar. Alma tidak sabar menunggu malam.

***

Dari celah jendela kamar yang dimiringkan, terdengar nyanyian burung di halaman rumah saling bersahutan. Agaknya mereka mengerti mengerti, gadis kecil bermata hijau kecokelatan berulang tahun hari ini.

"Alles Gute zum Geburtstag, Alma!" Oma Steinmeyer berbisik membangunkan Alma.

Biasanya, Alma akan berlama-lama di tempat tidur. Hari ini nampak berbeda. Gadis kecil itu langsung bangun, menuju kamar mandi, dan bersiap untuk ke Kindergarten. Mama telah menyiapkan baju yang akan dikenakan Alma hari ini. Mama hafal, baju terusan warna merah jambu dengan pita di bagian pinggang itu adalah baju kesukaan putrinya.

Alma menikmati sarapannya bersama Oma Opa Steinmeyer dan Tante Nadine. Setangkup roti panggang berlapis nutella dan secangkir cokelat susu hangat ludes disantapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun