Sumbangan dari warga yang ada di kontainer akan dijual kepada perusahaan barang bekas dan daur ulang tekstil. Hasil penjualan akan digunakan untuk kepentingan kemanusiaan, sesuai tujuan lembaga sosial itu.
Disarankan agar warga berhati-hati dan memperhatikan logo yang ada di kontainer. Beberapa pihak ada yang memanfaatkan boks pengumpulan pakaian bekas untuk keuntungan pribadi. Mereka menyediakan kontainer di area publik, atau memasukkan flyer ke kotak surat dengan keterangan "pengumpulan baju dan sepatu bekas" pada tanggal tertentu.Â
Bukankah lebih baik sumbangan kita diberikan kepada instansi resmi untuk kepentingan sosial kemanusiaan, daripada diberikan kepada beberapa orang untuk kepentingan pribadi?
Akhir kata
Warga Jerman masih membuang banyak pakaian. Tercatat tahun 2022 berkisar 462.500 ton tekstil. (destatis.de)
Menggunakan pakaian lungsuran atau memberikan pakaian yang masih layak pakai kepada orang lain akan membantu mengurangi tumpukan sampah tekstil. Hal ini salah satu cara kita menjaga lingkungan agar tidak semakin rusak demi kepentingan bersama dan generasi berikutnya.
Bagaimana dengan Kompasianer? Apa yang dilakukan dengan pakaian dan sepatu bekas yang masih layak pakai?
Hennie Triana Oberst
Germany, 24.10.2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H