Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Vaksinasi Rabies Menjelang Liburan ke Indonesia

1 Juli 2023   04:21 Diperbarui: 2 Juli 2023   08:34 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami sekeluarga akhirnya memutuskan untuk melakukan vaksinasi rabies. Agar serentak dan gampang mengatur jadwal, suami, anak, dan saya memutuskan untuk mendapat vaksin terhadap rabies ini di Hausarzt atau dokter umum keluarga.

Anak saya bisa melakukan vaksinasi di dokter anak, tetapi saya dan suami tidak bisa ke dokter anak. Sedangkan Hausarzt dapat melakukan hal itu untuk kami bertiga. 

Seperti yang dikatakan dokter, kami harus memberitahu terlebih dahulu kapan pelaksanaan vaksinasi ini. Di tempat praktik dokter tidak tersedia vaksin rabies. Oleh sebab itu harus dipesan terlebih dahulu melalui apotek yang berada di satu gedung praktik dokter.

Proses pemesanan tidak menunggu waktu yang lama. Pada hari yang sama vaksin yang dipesan telah dikirim dan kami bisa mendapat vaksin pertama. Dosis selanjutnya sesuai pedoman yang berlaku.

Vaksinasi dasar pencegahan rabies diberikan sebanyak 3 kali, dengan suntikan pada otot lengan atas. Setelah pemberian 3 dosis sebagai imunisasi dasar, biasanya terbentuk antibodi yang cukup untuk melawan rabies.

Menurut pedoman resmi, vaksinasi dilakukan pada hari ke-0, 7, dan 21 (atau 28). Jadi, dosis kedua disuntikkan seminggu setelah dosis pertama; dosis ketiga diberikan 2-3 minggu setelah dosis kedua.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada April 2018 mengeluarkan rekomendasi baru tentang vaksinasi rabies. Menurut WHO vaksinasi hanya perlu dilakukan dengan dua dosis (hari ke-0 dan 7). Aturan pemberian vaksin sama, hanya tidak ada dosis ketiga.

Rekomendasi dari WHO disarankan untuk orang yang memiliki kekebalan tubuh yang baik. 

Di Jerman, rekomendasi vaksinasi yang berlaku secara resmi mengacu pedoman resmi petunjuk pemberian vaksin. 

Namun begitu, setiap orang dapat memilih untuk mendapat vaksin dasar rabies sesuai rekomendasi WHO (2 dosis), atau sesuai panduan resmi vaksinasi yang berlaku. 

Vaksinasi rabies dapat diperbarui setiap 2 hingga 5 tahun, terutama bagi orang yang berada atau sering mengunjungi wilayah berisiko.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun