Menentukan menu di rumah bagi saya gampang-gampang susah. Saya termasuk orang yang agak sulit mengikuti jadwal menu yang sudah ditentukan, kecuali jika hanya menyantap. Memasak itu sering mengikuti selera saat itu.
Beberapa hari terakhir ini saya sudah mulai kembali beraktivitas sendiri di dapur. Ini untuk menghindari otot yang tidak semakin lama "tertidur". Pergerakan tangan saya masih terbatas dan belum dibolehkan mengangkat yang berat-berat. Jadi, saya cari masakan yang tidak perlu memerlukan tenaga yang kuat.
Saya pilih saja salah satu makanan dari Turki. Kuliner negara ini bisa dikatakan menyatu dengan masakan sehari-hari warga di Jerman. Saya pilih "Börek" (Borek) sejenis pastri dengan bahan isian.".Â
(Penulisan "Borek" diambil dari sebutan "Börek" yang berasal dari Turki)
Börek
Penyebutan Börek ini berasal dari Turki. Untuk negara-negara Balkan kuliner ini dinamakan "Burek". Sementara itu di Bosnia-Herzegovina, makanan ini dikenal dengan sebutan "pita". Masing-masing negara memiliki cara dan rasa Burek yang khas.
Konon, Börek sudah dikenal pada abad ke-15. Pada masa lalu, Börek adalah makanan orang miskin. Makanan ini cukup mengenyangkan dan biasanya dibuat dengan jumlah yang banyak untuk disantap seluruh keluarga.Â
Börek dibuat dari adonan strudel atau Yufka; adonan tepung yang sangat tipis. Umumnya, Börek dibuat dengan isian kentang, spinach, daging cincang, keju domba dan kambing. Namun begitu, Börek bisa juga dibuat dengan isi yang disesuaikan dengan selera masing-masing.
(Kata "Yufka" berasal dari bahasa Turki yang artinya "tipis" atau "rapuh")
Börek sering disajikan sebagai camilan sore hari sebagai pelengkap minum teh. Biasanya disantap dengan saus yang terbuat dari yoghurt berbumbu dengan campuran minyak olive, parutan kulit dan perasan lemon.Â
Börek Spinach dan Keju Feta
Saya coba membuat Brek dengan isi spinach dan keju feta (keju domba). Isinya bukan daging karena cocok untuk dibawa sebagai bekal anak saya ke sekolah saat cuaca mulai hangat.
Kulit pastri saya gunakan yang sudah jadi. Kebetulan di Jerman banyak dijual roti dan adonan untuk makanan Turki.
Yuk, simak resep yang saya dapat dari seorang teman.
Bahan (10 lembar kulit strudel)
- 10 lembar kulit strudel (yufka)
- 500 g spinach
- 300 g keju feta (hancurkan dengan garpu)
- Garam secukupnya
- Merica secukupnya
- 1 sdt kaldu bubuk (rasa apa saja)
- Sedikit butter untuk menumis
- Biji wijen secukupnya
Pelembut adonan
- 1 kuning telur
- 2 putih telur
- 50 ml minyak sayur
- 50 ml susu cair
(Campur semua bahan dalam wadah. Aduk hingga tercampur rata.)
Bahan olesan
- 1 kuning telur
- 1 sdm minyak sayur
(Campur kedua bahan, kocok lepas.)
Cara membuat
1. Tumis spinach hingga layu dengan butter.
Tambahkan garam, merica, dan kaldu bubuk.
Angkat dan dinginkan.
2. Bahan isi;
Campur spinach dan keju feta.
Aduk hingga tercampur rata.
3. Ambil selembar adonan. Olesi dengan pelembut adonan.
Lipat hingga membentuk segi tiga. Olesi dengan pelembut adonan.
Letakkan bahan isi di pinggiran bahan kulit.
Gulung perlahan dan bentuk seperti lingkaran hingga lembaran adonan habis.
Letakkan gulungan Börek di loyang.
Olesi Börek dengan pelembut adonan.
Tutup dengan serbet lembab (jangan sampai adonan lengket ke serbet)
Biarkan sekitar 30 menit.
4. Sementara menunggu adonan, panaskan oven dengan suhu 180 derajat celsius.
5. Setelah 30 menit
Olesi gulungan Börek dengan kuning telur.
Taburi dengan biji wijen.
6. Panggang gulungan Börek sekitar 30 menit hingga berwarna kuning keemasan.
Angkat dan dinginkan.
Börek siap disajikan.
Selamat menikmati!
Hennie Triana Oberst
Germany, 29.03.2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H