Akhir minggu biasa digunakan anak remaja untuk berkumpul. Seperti juga yang sering dilakukan putri saya bersama teman-teman sekolahnya.
Remaja gemar mengisi waktunya berkumpul dengan teman-temannya. Ini adalah masa mereka mulai mengenal kebebasan, mencoba hal baru termasuk merokok. Di waktu luang mereka lebih suka berkumpul dan bersenang-senang dengan teman-teman
Anak saya dan teman-temannya biasa berkumpul di sekitar lingkungan sekolahnya yang berada di pusat kota. Di sini ada Kindergarten dan tiga sekolah menengah yang letaknya berdampingan. Lokasinya di dekat taman kota yang luas dengan danau kecil dan di tepi sungai menjadikan area ini sebagai tempat favorit untuk berkumpul.
Area ini juga menjadi tempat yang akan selalu dikontrol oleh polisi. Sebagai orangtua yang memiliki anak remaja, bagi saya hal ini cukup melegakan.Â
Secara tidak langsung, saat mengobrol dengan anak, saya selalu ingin tahu ngapain dan apa yang terjadi saat mereka saat berkumpul.Â
Di Jerman ada aturan yang ketat terkait perlindungan anak di bawah umur sesuai Undang-Undang Perlindungan Remaja. Remaja dan anak-anak tidak diperbolehkan merokok di ruangan dan tempat umum. Larangan ini juga berlaku untuk vape, shisha, dan e-shisha.
Penjualan rokok
Beberapa tahun belakangan ini kecenderungan remaja perokok di Jerman semakin menurun. Rokok memang tidak pantas dikonsumsi oleh mereka. Orang yang masih di bawah umur belum bisa menilai risiko kesehatan bagi diri dan kehidupan mereka.
Menurut Undang-Undang Perlindungan Remaja, anak muda di bawah usia 18 tahun tidak diizinkan membeli rokok atau merokok di depan umum.
Rokok dapat dibeli di mesin automat yang diletakkan di tempat umum yang terbuka. Automat ini hanya bisa diakses dengan kartu dengan chip seperti KTP, kartu debit, atau SIM yang membuktikan usia pembeli. Pembayaran dapat dilakukan dengan kartu debit dan uang tunai.
Penjualan rokok di toko dan supermarket umumnya rak rokok terletak di samping kasir dan dikunci. Penjual wajib memeriksa KTP pembeli, jika diragukan usianya.
Apabila diketahui ada pedagang yang melanggar akan dikenakan sanksi denda hingga 50.000 Euro, bahkan hukuman penjara. Izin usaha akan dicabut jika terbukti pelanggaran diulangi lagi.
Sebaliknya, remaja yang ketahuan membeli rokok atau merokok di tempat umum tidak menghadapi hukuman apa pun.
Larangan merokok
Larangan merokok juga diberlakukan dengan ketat di Jerman. Iklan rokok sejak 1974 sudah dilarang. Area sekolah dan kampus, ruang publik, dan perkantoran harus bebas rokok.Â
Karyawan yang ingin merokok harus keluar gedung. Ini membuat beberapa orang malas merokok saat winter di tengah udara dingin dan beku. Ada sebagian yang memilih untuk berhenti merokok.
Di bandara masih tersedia ruangan khusus untuk perokok. Di peron stasiun kereta yang terbuka ada area untuk merokok, tetapi dilarang di dalam gedung.
Secara resmi tahun 2008 berlaku di seluruh Jerman semua restoran, cafe, bar, diskotek, dan tempat hiburan lainnya. Tidak ada lagi pemisahan area merokok dan tidak.
Larangan ini mutlak. Pengunjung yang melanggar akan dikenakan denda 100 euro, sedangkan pemilik usaha akan didenda antara 1.000 hingga 5.000 Euro.
Menuju Smoke-Free
Menurut German Cancer Aid, lebih dari 120.000 orang meninggal akibat konsekuensi kecanduan nikotin. Merokok adalah penyebab kematian terbesar dan faktor risiko kanker yang dapat dicegah.Â
"Generasi Bebas Asap Rokok" adalah tujuan yang ditetapkan Komisi Eropa dalam usaha memerangi kanker.
Para orangtua diminta untuk aktif menjauhkan anak mereka dari rokok dan zat adiktif. Ini merupakan kewajiban moral sebagai orangtua dan individu.
Apakah kenaikan harga rokok akan membuat orang berhenti merokok?
Bagi orang-orang yang menganggap rokok adalah kebutuhan utama, sekalipun harganya selangit mereka pasti membelinya. Akan tetapi, kenaikan harga rokok bisa menjadi salah satu alasan untuk berhenti merokok.Â
Saya tidak bisa mengira-ngira berapa uang yang bisa dihemat dari mengurangi atau berhenti merokok karena suami dan saya tidak merokok, begitu juga ayah, ibu, dan semua saudara kandung saya.
Saat ini di Jerman rata-rata harga rokok 7,30 euro per bungkus (20 batang). Setiap tahun harga rokok dipastikan akan terus meningkat.
Dari pengalaman seorang teman perokok; dia menghitung berapa jumlah uang yang telah dikeluarkan untuk membeli rokok setiap bulan selama bertahun-tahun. Jumlah yang menurutnya mencengangkan dan membuat dia merasa bersalah pada keluarganya.
Semestinya dengan uang rokoknya itu dia bisa memberi kualitas hidup yang lebih baik pada keluarganya, begitu tuturnya. Sejak itu dia memutuskan berhenti merokok dan berlanjut sampai sekarang.
Jadi, kenaikan harga rokok bisa menjadi pertimbangan untuk berhenti merokok. Tindakan ini sekaligus melindungi perokok pasif, mendukung terciptanya generasi sehat udara bebas asap rokok.
Hennie Triana Oberst
Germany, 07.11.2022
Rujukan: Juraforum.de, RP.de, Rauchfrei-infoÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H