Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mencegah Perokok Remaja dan Menuju Smoke-Free di Jerman

7 November 2022   20:00 Diperbarui: 8 November 2022   10:36 1420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penjualan rokok di toko dan supermarket umumnya rak rokok terletak di samping kasir dan dikunci. Penjual wajib memeriksa KTP pembeli, jika diragukan usianya.

Apabila diketahui ada pedagang yang melanggar akan dikenakan sanksi denda hingga 50.000 Euro, bahkan hukuman penjara. Izin usaha akan dicabut jika terbukti pelanggaran diulangi lagi.

Sebaliknya, remaja yang ketahuan membeli rokok atau merokok di tempat umum tidak menghadapi hukuman apa pun.

Mesin automat rokok yang da di area tempat tinggal kami | foto: HennieOberst 
Mesin automat rokok yang da di area tempat tinggal kami | foto: HennieOberst 

Larangan merokok

Larangan merokok juga diberlakukan dengan ketat di Jerman. Iklan rokok sejak 1974 sudah dilarang. Area sekolah dan kampus, ruang publik, dan perkantoran harus bebas rokok. 

Karyawan yang ingin merokok harus keluar gedung. Ini membuat beberapa orang malas merokok saat winter di tengah udara dingin dan beku. Ada sebagian yang memilih untuk berhenti merokok.

Di bandara masih tersedia ruangan khusus untuk perokok. Di peron stasiun kereta yang terbuka ada area untuk merokok, tetapi dilarang di dalam gedung.

Secara resmi tahun 2008 berlaku di seluruh Jerman semua restoran, cafe, bar, diskotek, dan tempat hiburan lainnya. Tidak ada lagi pemisahan area merokok dan tidak.

Larangan ini mutlak. Pengunjung yang melanggar akan dikenakan denda 100 euro, sedangkan pemilik usaha akan didenda antara 1.000 hingga 5.000 Euro.

Menuju Smoke-Free

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun