Hari libur sekolah di Jerman dilakukan  tidak serentak. Liburan dimulai dari negara bagian yang berada di wilayah utara dan yang mendapat giliran terakhir adalah wilayah selatan, Baden-Württemberg dan Bayern. Tujuannya untuk mencegah padatnya lalu lintas di jalan raya dan bandar udara.Â
Pada masa lalu liburan sekolah banyak berhubungan dengan masa panen karena banyak keluarga yang berprofesi sebagai petani. Begitu juga dengan pelaksanaan liburan musim gugur.
Sampai awal abad ke-20 kentang dianggap komoditas yang sangat berharga. Kelangsungan hidup keluarga bergantung pada keberhasilan panen kentang.
Masa panen kentang umumnya berlangsung pada bulan September hingga awal November. Waktu itu masih banyak keluarga yang memanen hasil kentang mereka tanpa alat bantu mesin modern seperti sekarang. Tenaga manusia masih banyak dibutuhkan.Â
Anak-anak harus ikut membantu pekerjaan di ladang kentang mereka. Pekerjaan memanen kentang ini merupakan pekerjaan yang berat, sehingga anak-anak harus diliburkan dari kegiatan belajar di sekolah untuk membantu orangtua mereka.Â
Ini alasannya mengapa liburan musim gugur di Jerman pada masa lalu disebut dengan Kartoffelferien atau Liburan Kentang.Â
Saat ini pertanian sudah beralih menggunakan mesin dan semakin lama semakin modern. Tenaga manusia yang dibutuhkan untuk memanen kentang tidak lagi sebanyak masa sebelumnya. Anak-anak tidak perlu lagi bekerja keras di ladang kentang mereka untuk membantu di masa panen.Â
Libur musim gugur dan Halloween
Seperti lazimnya hari libur sekolah, banyak keluarga yang memanfaatkan hari libur musim dingin untuk bepergian. Liburan musim gugur di tempat saya sering hampir bersamaan dengan perayaan Halloween.Â
Sebetulnya perayaan Halloween di Jerman tidak semarak seperti di Amerika Serikat dan Kanada. Di sini hanya sebagian anak kecil yang berpakaian ala hantu-hantu, mendatangi rumah-rumah di lingkungan tetangga sekitar dan bermain dengan "Trick or Treat", di Jerman dikenal dengan istilah "Süßes oder Saures".