Konon, suatu waktu ada sayembara yang digelar oleh raja untuk mencari penerus kerajaannya. Karena dia raja ini tidak memiliki keturunan, maka ia mengadakan sayembara.Â
"Bagi siapa saja yang berhasil menggigit pengetuk pintu berbentuk cincin yang terbuat dari besi tebal akan menjadi pemimpin selanjutnya."
Banyak pria bangsawan yang datang dan mencoba keberuntungannya. Satu persatu pria pemberani ini menyerah. Alih-alih patah besi tebal yang menempel di  gerbang, gigi pria-pria itu yang patah dan copot.
Ternyata sayembara ini tidak hanya diikuti pria-pria bangsawan dan pemberani saja, ada juga peserta istimewa yang hadir. Seorang penyihir datang dan mencoba menggigit besi tebal pengetuk pintu.
Penyihir sangat marah dan pergi meninggalkan bekas gigitan pada besi gerbang di Kastel Heidelberg.
Akan tetapi, kekuatan sihirnya tidak mampu mematahkan logam keras pengetuk pintu."Hexenbiss" atau "gigitan penyihir" ini masih terlihat pada besi pengetuk pintu gerbang di Schloss Heidelberg sampai saat ini.
Puing istana terkenal
Banyak sudut lain di istana yang meninggalkan kisah dan sangat menarik untuk dikunjungi. Kasel Heidelberg juga merupakan salah satu reruntuhan istana masa lalu yang paling banyak dikunjungi di Eropa.
Suasana romantis dapat dirasakan saat mengunjungi tempat ini. Selain itu Kastel Heidelberg juga sangat atraktif bagi pencinta fotografi. Schloss Heidelberg merupakan salah satu kastel yang instagrammable.
Yuk, mampir ke Kastel Heidelberg.
Catatan:
- Pfalzgrafen (Counts Palatine) adalah pejabat dan wakil raja atau kaisar.
- Kurfürsten (prince-electors); suatu posisi pemerintahan penting dalam struktur kepemimpinan Kekaisaran Romawi Suci dan menempati posisi tertinggi setelah kaisar. (Wikipedia)