Di bawah pimpinan Kurfürst Ottheinrich, tahun 1556, bangunan bergaya Renaisans dibuat dengan ciri khas desain fasad yang kaya dengan ornamen. Bangunan Ottheinrich (Otteinrichsbau) ini merupakan Istana Renaisans pertama yang berdiri di Jerman. Â
Saat terjadi Perang Suksesi Palatinat (Perang Sembilan Tahun) pada abad ke-17, kastel tidak luput dari serangan mengalami dua kali kerusakan. Pemugaran kemudian dilakukan oleh penguasa selanjutnya.
Musibah tidak dapat ditolak, pada tahun 1764 akibat sambaran petir terjadi kebakaran besar yang menghancurkan istana dan meninggalkan abu dan puing-puing. Sebagian bangunan kastel direkonstruksi dan direstorasi, tetapi sebagian lagi dibiarkan tetap menjadi reruntuhan.Â
Para ilmuwan telah mendiskusikan berulang kali, apakah reruntuhan akan dipulihkan atau dibiarkan saja. Keputusan diambil bahwa puing-puing kastel dibiarkan seperti bentuknya, karena reruntuhan itu juga menyimpan kisah tersendiri. Â
Perkeo dan tong wine
Selalu ada legenda yang tertinggal pada setiap kastel. Seperti kisah Perkeo, seorang pelawak di Schloss Heidelberg. Perkeo terkenal dengan leluconnya dan kecintaannya pada wine.
Menurut legenda, Perkeo mampu menghabiskan wine dalam tong besar sebanyak 220.000 liter. Namun, kematian Perkeo bukan akibat konsumsi anggur yang terlalu banyak, melainkan dia tanpa sengaja meneguk secangkir air.
Di ruang bawah tanah kastel patung kayu Perkeo menjaga tong wine yang sangat besar dengan diameter 7 meter dan panjang 8 meter.ÂLegenda Hexenbiss
Schloss Heidelberg memiliki gerbang utama yang terbuat dari kayu tebal. Selain pintu utama ini ada gerbang yang lebih kecil dengan besi berbentuk cincin sebagai ketukan yang tergantung di pintu.
Dulunya gerbang ini digunakan untuk menerima utusan perseorangan selama masa perang.Â