Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Heidelberg: Daya Pikat Kota Paling Romantis di Jerman

10 Agustus 2022   05:19 Diperbarui: 10 Agustus 2022   19:14 1531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Satu jalan kecil di sekitar rumah penduduk | foto: HennieOberst 

Patung monyet di jembatan tua Heidelberg | foto: HennieOberst 
Patung monyet di jembatan tua Heidelberg | foto: HennieOberst 

Figur monyet ini dibuat tahun 1979 oleh Profesor Gernot Rumpf. Sebelumnya, sejak abad ke-15 relief monyet dengan cermin telah ada di Alte Brücke, tetapi hilang bersama jembatan yang rusak karena ledakan.

Monyet merupakan simbol keburukan, kegairahan, dan tidak tahu malu. Cermin yang dipegang dan cincin yang dikenakan melambangkan kesombongan.

Tangan kanan monyet menjulurkan jari telunjuk dan kelingking ke arah orang yang melihat ke arahnya, mengandung arti penghindaran pandangan jahat. Patung monyet ini adalah lambang refleksi diri.

Lorong di Altstadt Heidelberg| Foto: HennieOberst 
Lorong di Altstadt Heidelberg| Foto: HennieOberst 

Menyusuri kota indah dan paling romantis di Jerman ini tidak akan pernah membosankan. 

Salam musim panas

Hennie Triana Oberst
Germany, 09.08.2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun