Kami sengaja memilih hotel yang berada di pusat kota tua dengan alasan kepraktisan. Mobil dapat kami tinggalkan di lahan parkir hotel. Selanjutnya kami bisa berjalan kaki dengan nyaman menikmati kota romantis ini.
Banyak tempat indah bisa dikunjungi di Heidelberg. Kota ini dikelilingi perbukitan dengan hutan hijaunya dan sungai Neckar mengalir berkelok-kelok membelah pusat kota.
Belum lagi keindahan Kastel Abad Pertengahan Heidelberg yang mendunia, juga bangunan dan keindahan kota tuanya tidak mungkin dilewatkan, serta sudut kota lainnya yang memesona.Â
Altstadt (Kota Tua)
Heidelberg tidak pernah sepi dari pengunjung. Sekitar pukul 10 kami keluar dari hotel untuk berjalan-jalan. Di alun-alun pusat kota (Marktplatz) terlihat beberapa kelompok turis dengan pemandu wisatanya yang terlihat sibuk.Â
Gedung Balaikota Heidelberg dan Heiliggeistkirche berada di Marktplatz. Tempat yang hampir tidak pernah sepi dari pengunjung.Â
Heiliggeistkirche (Gereja Roh Kudus) bergaya bangunan Gothic yang dibangun pada tahun 1398 ini merupakan gereja terbesar dan terpenting di Heidelberg.Â
Tidak jauh dari Marktplatz ada alun-alun Kornmarkt yang relatif lebih kecil, tetapi sangat ramai pengunjung. Dari Kornmarkt ini akan terlihat dengan jelas keindahan Kastil Heidelberg yang berdiri megah di atas bukit.Â
Menyusuri jalan utama kota tua sepanjang 1,6 kilometer sangat menyenangkan. Ini adalah zona pejalan kaki terpanjang di kota tua Eropa. Kelelahan akan terabaikan saat menapaki jalanan dari susunan batu dengan sajian keelokan bangunan tua di sisi kiri kanan jalan.