Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Sturmfrei: Kapan Remaja Boleh Sendirian di Rumah Tanpa Orangtua?

13 Juni 2022   03:39 Diperbarui: 26 September 2022   16:14 2299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak remaja menginap di rumah teman (Sumber: shutterstock)

Anak remaja perlu diberi kesempatan untuk belajar mandiri dan memiliki pengalaman bagaimana mengurus diri mereka sendiri dan melakukan aktivitas sehari-hari secara baik dan bertanggung jawab.

Sebagai contoh, kegiatan memasak di dapur. Setelah memasak harus diperiksa apakah kompor telah dimatikan dan tidak lupa untuk membersihkan serta merapikan dapur. Pintu dan jendela harus dikunci pada malam hari atau saat meninggalkan rumah. 

Secara umum, anak remaja usia 16 tahun sudah mampu mandiri dan bisa melakukan rutinitas sehari-hari secara baik. 

Tantangan bagi anak dan orangtua

Meninggalkan anak remaja sendiri di rumah tanpa pengawasan bukanlah hal gampang bagi orangtua. Namun, ini adalah salah satu proses perkembangan kepribadian dan kedewasaan anak.  

Situasi ini merupakan tantangan bagi orangtua dan anak remaja itu sendiri. Orangtua harus bisa memberikan kepercayaan pada anaknya. Anak remaja harus diberi ruang untuk melakukan tindakan dan mengambil keputusan sendiri. 

Hal penting yang harus diperhatikan adalah jangan terlalu sering membiarkan anak sendirian di rumah. Kesenangan yang terjadi pada awal anak ditinggal sendiri bisa berubah menjadi rasa tidak aman dan kesepian. 

Hal penting yang harus dilakukan saat anak remaja mendapat sturmfrei, usahakan secara teratur berkomunikasi lewat telepon atau aplikasi perpesanan. Selain itu tinggalkan nomor telepon penting yang harus dihubungi jika terjadi keadaan darurat, serta memberitahu tetangga terdekat.

Semoga bermanfaat

Hennie Triana Oberst
Germany, 12.06.2022

Referensi:
(1)Sturmfrei/ Eltern.de // (2)T-Online.de

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun