Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Sturmfrei: Kapan Remaja Boleh Sendirian di Rumah Tanpa Orangtua?

13 Juni 2022   03:39 Diperbarui: 26 September 2022   16:14 2299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, sturmfreie bude adalah rumah yang bebas badai. Anak remaja bebas melakukan apa saja yang diinginkan tanpa takut akan ada "badai kemarahan dari orangtua". 

Kata sturmfrei juga digunakan dalam istilah militer, artinya adalah keadaan yang aman dari serangan musuh, atau benteng yang tidak bisa ditembus musuh.

Kapan anak remaja boleh mendapat strumfrei bude?

"Nanti kita diskusikan bersama-sama dengan papa," demikian saya menjawab pertanyaan putri saya tadi.

Anak saya mengatakan hal ini terkait masa  liburan sekolah yang sedang dijalani saat ini. Dua minggu ini sedang berlangsung liburan Pentakosta (Pfingstferien).

Sturmfrei: Kapan remaja boleh sendirian di rumah tanpa orangtua | foto: Unsplash—
Sturmfrei: Kapan remaja boleh sendirian di rumah tanpa orangtua | foto: Unsplash—

Di waktu bersamaan suami saya harus tugas ke luar kota dan mengajak saya dan putri kami untuk ikut bersama sekaligus mengisi waktu liburan.

Namun, anak saya punya ide lain. Katanya, biar saya saja yang ikut menemani papanya tugas di kota lain, sementara dia rumah dan menikmati sturmfrei-nya. Dia bisa sendirian di rumah atau mengundang teman baiknya untuk menginap. 

Setelah mendiskusikan dengan suami mengenai permintaan sturmfrei anak kami, saya dan suami sepakat untuk menolaknya. Nanti waktunya akan datang setelah ia berusia 15 tahun. Kebetulan usia Selina lebih tua setahun dari anak saya. 

Tidak tertulis secara hukum mulai usia berapa anak remaja boleh ditinggal di rumah sendiri tanpa pengawasan orangtua atau orang dewasa. 

Namun begitu, menurut ahli hukum, anak remaja usia di bawah 15 tahun lebih baik tidak dibiarkan sendirian di rumah tanpa ada pengawasan dari orangtua. Untuk waktu singkat selama satu malam masih bisa dilakukan, tetapi tidak untuk beberapa hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun