Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

5 Hal Penting agar Belanja Online Tetap Ramah Lingkungan

22 Februari 2022   19:39 Diperbarui: 22 Maret 2022   18:05 1021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Packstation | Foto: Deutsche Post DHL Group/ logistik-watchblog.de

Umumnya paket diantar pada jam kerja, saat penerima melakukan aktivitas di luar rumah. Jika penerima paket tidak berada di tempat, biasanya layanan kurir meminta pelanggannya untuk mencantumkan lokasi di mana paket harus diletakkan. Pemberitahuan ini dapat dilakukan secara online. 

Tempat-tempat seperti tetangga depan atau sebelah rumah; "Keluarga Becker, no.10", atau lokasi tertentu di sekitar rumah, di carport, teras rumah, atau tempat lainnya. Dengan cara ini penerima paket tidak harus berkendara ke kantor kurir menjemput paketnya, sekaligus ikut mengurangi emisi karbon dari kendaraan.

(Biasanya, jika penerima tidak ditempat, maka paket akan dibawa kembali ke kantor kurir. Penerima paket harus mengambil sendiri paket dengan membawa bukti yang diletakkan oleh petugas kurir di dalam kotak pos.)

Alternatif lain adalah mengambilnya di "Stasiun paket" (Packstation). Petugas kurir tidak mengantar ke alamat penerima, tetapi cukup memasukan paket ke laci di stasiun paket. Penerima paket akan mendapat notifikasi beserta "kode pengambilan" melalui email atau SMS.

Pelanggan dapat menjemput paketnya di Packstation sesuai waktu yang bisa diatur sendiri karena stasiun paket buka 24 jam. Biasanya paket disimpan di Packstation selama 7 hari. Setelah dua hari, jika paket belum diambil, penerima akan mendapat notifikasi pengingat. Paket yang tidak diambil setelah melewati batas waktu akan dikembalikan kepada pengirimnya.

Ilustrasi Packstation | Foto: Deutsche Post DHL Group/ logistik-watchblog.de
Ilustrasi Packstation | Foto: Deutsche Post DHL Group/ logistik-watchblog.de

Artikel lainnya;

Kurangi Sampah Plastik, Satu Botol Kosong Dihargai 4000 Rupiah di Jerman

Belanja dengan bijak

Hal paling penting yang tidak boleh dilupakan, belilah barang sesuai kebutuhan saja. Selain itu, jika masih ada warung dan toko terdekat yang bisa dijangkau dengan berjalan kaki, naik sepeda, atau menggunakan kendaraan umum, maka lebih baik membeli langsung.

Langkah ini untuk menghindari banyaknya limbah kemasan dengan membawa tas atau kantong dari rumah, juga menghemat energi dan mengurangi emisi CO2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun