Hak fundamental warga
Di China, tidur siang adalah hal penting yang merupakan bagian dari aktivitas sehari-hari. Sejak dini para orang tua sudah mengajarkan anak-anak mereka akan pentingnya tidur siang untuk kesehatan. Â
Bahkan tidur siang merupakan hak fundamental warga yang tertuang dalam undang-undang. (Pasal 43 Konstitusi mengacu pada hak umum untuk beristirahat, di samping hak untuk bekerja juga dijamin dalam Konstitusi.)
Tidak heran jika terlihat di kantor-kantor ada karyawan yang tertidur dengan merebahkan kepala di atas meja kerja, bersandar di kursi kerja mereka, atau di ruang lain yang disediakan kantor sebagai ruang untuk istirahat. Â
Di Taiwan, saat istirahat siang, banyak kantor mematikan lampu selama beberapa waktu setelah makan siang sehingga karyawan dapat tidur di meja kerja mereka.Â
Jadi, tertidur di tempat umum dan di tempat kerja bukanlah hal yang tabu atau memalukan. Jadi, sudah seharusnya orang lain menghormati kebiasaan ini.
Hanya saja, ada yang tidur sembarangan. Misalnya, supir taksi yang sedang membawa penumpang. Ini berdasarkan pengalaman pribadi. Pernah beberapa kali supir taksi memanfaatkan tidur siangnya saat berhenti di lampu merah. Terpaksa bahunya harus dicolek agar bangun saat lampu sudah hijau.
Belakangan ini, banyak karyawan yang mulai meninggalkan kebiasaan tidur siang pada hari kerja, terutama karyawan di perusahaan besar dan perusahaan asing.
Napoleon pernah berkata;
"Ketika China terbangun, dunia bergetar."Â