Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Telur Seribu Tahun, Siapa Berani Coba?

6 Januari 2021   05:28 Diperbarui: 10 November 2021   03:11 1518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Telur seribu tahun - foto: L.Yang/koleksi HennieTriana

"Makan adalah kebutuhan - menikmati adalah seni" (La Rochefoucauld)

Wanita paling sering bertukar cerita soal makanan. Sebetulnya bukan karena wanita lebih banyak makan dibanding pria, tetapi karena umumnya perempuan lebih banyak menangani urusan perut dalam rumah tangga.

Dua hari yang lalu saking bosannya karena tidak bisa ke mana-mana, saya dan Meili, teman yang berasal dari Cina, mengobrol cukup lama. Sudah beberapa tahun kami tidak saling mengunjungi. Macam-macam tema percakapan kami, tentang keluarga, rencana dan impian yang belum terlaksana, hingga soal kuliner.

Meili yang belum lama tinggal di Jerman bercerita, dia sudah mendapatkan toko yang menjual bahan makanan untuk memasak kuliner asal negerinya. 

"Nanti kalau kalian datang, aku akan masak telur pidan dengan cabe merah." Meili pun mengirim beberapa foto kuliner ini. Suaminya, orang Jerman, sangat menyukai telur pidan ini, begitu menurutnya.

Telur Pinus - foto: L.Yang/koleksi HennieTriana
Telur Pinus - foto: L.Yang/koleksi HennieTriana

Pidan adalah nama lain dari "telur seribu tahun", tetapi ada juga yang menyebut "telur seratus tahun". Telur pidan memang terlihat tidak biasa. Namun, di negara asalnya, Cina, telur seribu tahun ini adalah salah satu delikates. 

Sangat sering saya melihat telur ini disajikan di restoran-restoran, tetapi saya belum pernah mencicipinya. Memang dibutuhkan nyali ekstra untuk mencoba telur seribu tahun ini. Bagi yang tidak pernah menyantapnya, penampilan telur pidan memang membuat selera makan turun seketika. 

Rupa telur pidan memang tidak biasa. Telur bebek yang diawetkan dengan cara seperti membuat telur asin ini, berwarna abu-abu tua kehitaman.

Legenda dan manfaat telur pidan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun