Seporsi Salad Ayam dan Telur, Menu Sehat yang Lengkap

Setiap hari di rumah, hampir selalu saya menyediakan salad untuk pelengkap makan malam. Sepiring salad ini menjadi keharusan, terutama untuk suami, sebagai pengganti menu sayuran yang biasanya tersedia di menu masakan nusantara.

Bisa ditebak, saya memang jarang memasak sayuran. Alasannya, sayur kurang nikmat dimakan pada keesokan harinya.

Karena itulah saya lebih suka menyediakan salad dengan saus yang berbeda-beda. Menyiapkannya setiap hari tidak merepotkan, besar kecilnya porsi bisa disesuaikan dengan rasa lapar pada saat itu.

Salad dressing juga sangat gampang didapatkan di pasaran. Sesekali saya membuat sendiri saus yang sederhana, dengan mencampur minyak zaitun, cuka balsamik, garam dan merica. Kadang-kadang saya tambahkan kecap manis dan moster (mustard).

Adakalanya, saya perlu memutar otak untuk menyiapkan hidangan harian di rumah, agar menu tidak itu-itu saja dan membosankan. Percuma jika dibuat tetapi tidak habis dimakan dan terbuang sia-sia. 

Alternatif jenis sayuran pun mesti dibeli berganti-ganti, begitu juga campurannya. Paling sering saya menggunakan tomat ceri, ditambah irisan paprika, atau jika sedang musim jamur chanterelle emas bisa juga ditumis untuk campuran salad.

Menu salad dengan ayam dan telur

Salad bisa dibuat menjadi satu porsi menu lengkap dengan lauk. Pilihan ini saya lakukan jika sedang malas masak, maksudnya malas menyiapkan bumbu-bumbu yang rumit. Paling praktis adalah membuat salad dengan irisan daging ayam dan telur.

Menyantap sepiring menu salad seperti ini betul-betul membuat perut kenyang. Olahan yang saya buat cukup sederhana.

Bahannya terdiri dari daun selada, sesuai selera.

Paprika (saya suka yang warna merah), diiris memanjang.

Tomat ceri, dibelah menjadi dua bagian.

Dada ayam filet, lumuri dengan kecap, merica dan garam. Kemudian ditumis dengan sedikit butter hingga matang.

Telur ayam direbus, kupas dan belah menjadi empat bagian.

Jika suka, tambahkan dua irisan roti sebagai pelengkap.

Manfaat daging ayam dan telur

Selain mengenyangkan, ayam dan jenis unggas sangat kaya dengan protein, sedangkan kandungan lemaknya relatif sedikit. Dada ayam dianggap sebagai makanan utama para atlet.

Daging ayam mengandung banyak zat besi, seng, kalium dan vitamin B. Kebutuhan vitamin B3 harian juga terpenuhi, yang berperan besar dalam metabolisme energi, lemak dan karbohidrat, juga untuk membantu meregenerasi otot dan saraf.

Protein yang terkandung di dalam daging ayam dapat diserap dan digunakan secara optimal oleh tubuh karena memiliki nilai biologis yang tinggi.

Untuk mengurangi lemak saat memakan daging ayam, buang bagian kulitnya, karena di bagian kulit ini terdapat kandungan lemak yang paling tinggi. Dada ayam adalah bagian yang paling sedikit kandungan lemaknya, tetapi rasa dagingnya memang tidak seintensif bagian lainnya. Bahkan jika kita tidak hati-hati memasaknya, terkadang dagingnya terasa agak kering. 

Bagaimana dengan telur?

Banyak yang mengatakan bahwa mengonsumsi banyak telur berisiko terkena serangan jantung dan arteriosklerosis*. Namun, hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa telur bahkan dapat melindungi dari kemungkinan risiko itu. 

Menyantap telur juga dapat menurunkan risiko stroke dan serangan jantung. Telur mengandung protein dengan kualitas terbaik, sumber vitamin dan mineral seperti kalsium dan zat besi.

Telur memang memiliki citra yang sedikit buruk, karena mengandung kolesterol yang tinggi. Zat ini penting bagi tubuh. Namun, karena tubuh kita juga memproduksi kolesterol, asupan yang berlebihan melalui makanan yang kita santap akan berdampak buruk bagi tubuh. Kadar kolesterol yang meningkat dalam darah bisa merusak sistem kardiovaskular.  

Oleh sebab itu, disarankan untuk tidak berlebihan menyantap telur setiap minggunya. Pada dasarnya, apa pun itu, jika kita lakukan secara berlebihan akan menimbulkan pengaruh yang sering buruk. 

Catatan:

*Arteriosklerosis adalah suatu keadaan yang ditandai dengan hilangnya elastisitas dari arteri atau terjadi pengerasan arteri karena penebalan dinding pembuluh nadi yang akan menyebabkan penyakit jantung degeneratif, stroke dan penyakit arteri lainnya. (wikipedia)

-------

Hennie Triana Oberst

Deutschland, 16122020

Bacaan: focus.de, apotheken-umschau.de

"Makan Ayam dan Telur"