Setiap hari di rumah, hampir selalu saya menyediakan salad untuk pelengkap makan malam. Sepiring salad ini menjadi keharusan, terutama untuk suami, sebagai pengganti menu sayuran yang biasanya tersedia di menu masakan nusantara.
Bisa ditebak, saya memang jarang memasak sayuran. Alasannya, sayur kurang nikmat dimakan pada keesokan harinya.
Karena itulah saya lebih suka menyediakan salad dengan saus yang berbeda-beda. Menyiapkannya setiap hari tidak merepotkan, besar kecilnya porsi bisa disesuaikan dengan rasa lapar pada saat itu.
Salad dressing juga sangat gampang didapatkan di pasaran. Sesekali saya membuat sendiri saus yang sederhana, dengan mencampur minyak zaitun, cuka balsamik, garam dan merica. Kadang-kadang saya tambahkan kecap manis dan moster (mustard).
Adakalanya, saya perlu memutar otak untuk menyiapkan hidangan harian di rumah, agar menu tidak itu-itu saja dan membosankan. Percuma jika dibuat tetapi tidak habis dimakan dan terbuang sia-sia.Â
Alternatif jenis sayuran pun mesti dibeli berganti-ganti, begitu juga campurannya. Paling sering saya menggunakan tomat ceri, ditambah irisan paprika, atau jika sedang musim jamur chanterelle emas bisa juga ditumis untuk campuran salad.
Menu salad dengan ayam dan telur
Salad bisa dibuat menjadi satu porsi menu lengkap dengan lauk. Pilihan ini saya lakukan jika sedang malas masak, maksudnya malas menyiapkan bumbu-bumbu yang rumit. Paling praktis adalah membuat salad dengan irisan daging ayam dan telur.
Menyantap sepiring menu salad seperti ini betul-betul membuat perut kenyang. Olahan yang saya buat cukup sederhana.
Bahannya terdiri dari daun selada, sesuai selera.