Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Menghindari Penyakit Gaya Hidup. Yuk, Jalan Kaki!

6 September 2020   06:36 Diperbarui: 6 September 2020   14:47 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalankaki-Photochur/pixabay.com

Akhirnya saya pilih saja untuk berjalan kaki. Lokasi rumah kami yang berada di pinggiran kota, lebih tepatnya di desa, cukup mendukung olahraga ringan ini. 

Selain berjalan kaki, bisa juga ditambah dengan melakukan olahraga dan gerakan ringan lainnya di rumah.

Yang sering saya lakukan adalah, jika sedang membersihkan wajah dan menyikat gigi, saya akan melakukan juga gerakan setengah jongkok (apa ya istilah gerakan ini?).

Penyakit gaya hidup dan manfaat jalan kaki

Kurang gerak bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas dan beberapa lainnya, penyakit yang biasa disebut dengan "penyakit gaya hidup" (Zivilisationskrankheit).

Mengatasi kurang gerak ini tidak harus rutin melakukan olahraga yang berat, berjalan kaki setiap hari sangat disarankan. Berjalan-jalanlah di sekitar rumah, diawali sekitar 30 menit hingga 1 jam, lebih lama lebih baik. Bisa juga ketika melakukan rutinitas lain, jika biasanya menggunakan kendaraan, dapat ganti dengan berjalan kaki. 

Selain manfaat tersebut, jalan kaki membuat tubuh bugar dan mengurangi sakit punggung, juga akan menghadirkan suasana hati yang lebih gembira.

Berdasarkan studi di Eropa yang diikuti sekitar 334.000 peserta, jalan kaki membuat awet muda dan mengurangi risiko kematian.

Jalan kaki juga bisa menurunkan risiko demensia. Seperti hasil penelitian pada penderita Alzheimer, jenis demensia yang paling umum.

Seorang pasien Alzheimer melaporkan, berkat olahraga berjalan kaki yang teratur, dia berhasil menulis buku meskipun sedang sakit. 

Semoga kita semua sehat selalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun