Ternyata istilah gaya berpakaian seperti ini dinamakan "Beijing bikini".
Penamaan ini mungkin dilakukan oleh orang asing yang melihat hal tersebut pertama kalinya ketika berada di Beijing. (Ini hanya pendapat saya pribadi).
Padahal bukan hanya di Beijing saja kebiasaan kaum pria yang suka menggulung kaos mereka ke arah dada, tetapi bisa ditemukan di banyak kota-kota lainnya di Tiongkok.
Bahkan di Medan dari jaman saya masih kecil sudah ada kebiasaan ini. Walaupun mungkin sekarang dengan berubahnya gaya berpakaian, bisa jadi kebiasaan ini sudah hilang.Â
Laki-laki di Cina memiliki alasannya atas kebiasaan unik mereka.
Perut adalah wadah penting untuk energi "qi", dalam teori pengobatan tradisional Tiongkok. Ini berarti bahwa mengekspos perut akan membantu menyingkirkan jumlah yang berlebihan dari perut. Hal ini akan membuat pengaruh baik terhadap organ di dalam tubuh. (thebeijinger.com)
Selama berada di negeri Panda, saat saya berjalan-jalan melintasi pemukiman penduduk, di lorong-lorong antar rumah mereka terlihat kaum pria yang berkumpul. Kebanyakan dari mereka adalah laki-laki paruh baya, bermain catur cina (Xiangqi), dengan baju kaos yang digulung ke atas.
Seorang teman saya mengatakan, mungkin bercanda, semakin besar perut mereka, semakin bangga mereka, karena itu pertanda kemakmuran hidup.
Kalau ini saya tidak tahu apakah teman saya itu memang benar dan mengetahui tentang itu, atau hanya mendengar hasil karangan orang lain.
Sejak tahun lalu, gaya Beijing bikini sudah mulai dilarang karena terlihat tidak elok.
Ditambah lagi hadirnya virus corona, pemerintah Cina melarang Beijing bikini dilakukan di tempat umum, karena terlihat sangat tidak higienis.