Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Dear Melati, Semoga Kau Temukan Cinta Sejati

12 April 2020   19:57 Diperbarui: 12 April 2020   20:09 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: cinta (foto castleguard/ pixabay.com)

"Orang Indonesia juga, tapi sombong sekali." Melati menjawab kesal.

"Mungkin mereka capek dan kesal penerbangan batal. Sementara di rumah sudah ditunggu keluarganya," timpalku menenangkan dia.

Siapa yang tidak kesal dengan situasi ini. Apalagi ada yang tanya-tanya minta bantuan. Aku juga kesal, tapi melihat wanita ini aku iba.

Dia tidak mengerti pengumuman dalam bahasa Inggris dan Jerman yang disampaikan tadi. Makanya dia mencari seseorang untuk ditanyai. 

***

Sesuai jadwal, bus datang dan mengantar kami menuju hotel. Kami mendapat kamar sendiri-sendiri. Tapi Melati memohon untuk sekamar denganku.

Sebetulnya aku tak mau. Aku belum kenal dia. Tapi, aduhhh... daripada nanti aku dihantui rasa bersalah menelantarkannya, ya sudahlah.

Dia terlihat betul-betul seperti orang yang tidak mengerti apa-apa. Mengisi kartu kedatangan imigrasi saja dia tidak mengerti. Dengan tanpa membuatnya tersinggung aku bantu mengisi data-datanya.

***

Di kamar hotel bintang 5 lima yang nyaman kami berdua berbincang. Waktu yang kami miliki tidak lama, mestinya aku bisa tidur beberapa jam jika sendirian. Tapi, begitu tiba di hotel aku tidur 2 jam saja, setelah itu mandi dan siap-siap. Jam 6 pagi kami harus sudah harus siap-siap menuju bandara lagi.

Aku kabarkan pada suamiku bahwa pesawat tertunda dan memberikan nomor telepon suami Melati. Aku minta tolong agar ia menelpon lelaki berkebangsaan Perancis itu, mengabarkan berita ini dan meminta suami Melati untuk menelpon melalui nomor telepon hotel dan memberikan nomor kamar hotel kami. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun