Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Zeitumstellung, Pergeseran Waktu Satu Jam dari Musim Dingin ke Musim Panas di Jerman

29 Maret 2020   05:55 Diperbarui: 29 Maret 2020   12:58 1838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Hit Radio/ ffh.de

Sedangkan sebagai seorang Ibu, yang memiliki anak masih di usia sekolah, saya lebih memilih waktu winter. Karena saat musim dingin, matahari akan terbit menjelang jam 8 pagi. Misalnya, anak saya -- yang rumahnya tidak dekat dengan sekolah -- harus berangkat dari rumah pada paling telat pukul 6:33 menuju halte bus. 

Pagi hari bus berangkat pukul 6:37 menuju stasiun kereta, dari stasiun kereta pukul 7:02 dilanjutkan dengan kereta menuju stasiun kereta dekat sekolahnya. 

Di sekolah anak saya pukul 7:50 pelajaran akan dimulai. Bayangkan jika summertime yang diberlakukan, ia harus pergi ke sekolah ketika hari masih sangat gelap.

Anak saya bisa saja menumpang bus dan kereta berikutnya, tetapi jalan kaki dari stasiun kereta pusat ke sekolahnya harus ditempuh dengan berlari. Belum lagi jika terjadi keterlambatan, walaupun mungkin hanya dua hingga tiga menit kereta terlambat, akan membuatnya terlambat masuk sekolah.

Mungkin pergeseran waktu ke musim panas ini akan berakhir pada winter yang akan datang. Tidak ada seorangpun yang tahu. Yang pasti hari ini, Minggu 29 Maret 2020 waktu masih harus digeser maju 1 jam mengikuti summertime.

Selamat datang Spring dan Summer yang indah dengan warna-warni bunganya dan matahari yang bersinar lebih lama!

.-------

HennieTriana Oberst
DE 29032020
Referensi: merkur.de, zeitumstellungen.de

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun