Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Asparagus yang Terancam Gagal Panen akibat Lockdown di Jerman

23 Maret 2020   16:06 Diperbarui: 24 Maret 2020   00:14 2226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Asparagus dengan saus Hollandaise (eatsmarter.de)

Menurut petani, selama bertahun-tahun belum pernah ada orang Jerman yang mendaftar untuk menjadi tenaga kerja musiman di masa panen. Salah satu alasan mengapa petani mempekerjakan tenaga kerja musiman adalah standar upah yang lebih rendah dibandingkan tenaga kerjaJerman. Pekerja musiman ini dibayar 9,35 Euro per jam, dengan pekerjaan secara fisik relatif cukup berat.

Daerah pertanian asparagus putih ini banyak ditemui di negara bagian Baden-Wuerttemberg, Bavaria, Lower Saxony dan North Rhine-Westphalia. Akibat penutupan perbatasan negara Jerman dan hampir semua negara Eropa lainnya, maka para tenaga kerja musiman ini tidak memungkinkan keluar dari negaranya dan memasuki negara Jerman. Di samping itu dikhawatirkan juga jika ada yang terpapar Covid-19.

Masa panen yang di ambang pintu adalah asparagus putih ini dan buah stroberi. Menjadi masalah besar petani karena untuk memanen sayuran dan buah ini hanya bisa dilakukan dengan tangan, tidak bisa digantikan oleh mesin. 

Selain itu jika lockdown negara akibat coronavirus ini dilakukan dalam waktu yang cukup lama, bukan hanya masa panen saat ini saja yang bermasalah, tetapi juga persiapan benih untuk musim gugur yang akan datang.

Karena situasi yang sulit ini, petani menuntut pemerintah untuk membuat peraturan yang lebih fleksibel, sesuai kondisi sekarang. Agar memudahkan orang yang menganggur dan pencari suaka berkesempatan untuk mendapatkan pekerjaan.

Lowongan kerja sudah mulai dibuka untuk yang akan melamar sebagai tenaga kerja musiman dan juga tenaga sukarela.

Semoga panen tidak mengalami kegagalan dan pandemi segera berlalu.

Salam sehat untuk semua!

.-------

HennieTriana Oberst
DE 23032020
Referensi: tagesspiegel.de

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun