Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kebiasaan Jam Karet, Cerminan Tak Menghargai Orang Lain

10 Maret 2020   06:22 Diperbarui: 10 Maret 2020   07:04 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini pengalaman saya tiga tahun lalu ketika ke Jakarta. Karena waktu yang terbatas, biasanya setiap akan mudik pasti saya sudah membuat janji dengan siapa dan kapan berjumpa teman-teman. Saya harus membagi waktu untuk keluarga besar, maksudnya saudara kandung saja.

Pada saat itu telah kami sepakati tanggal berapa, di mana dan jam berapa akan berjumpa. Masing-masing telah memastikan akan datang.

Ketika tiba di Jakarta, pertemuan berjalan lancar dengan teman-teman kerja dulu, teman-teman grup menulis dan sebagian teman sekolah, tetapi hanya sebagian, karena yang lain tidak ada berita sama sekali. 

Yang menyedihkan mereka tidak ada mengirimkan kabar apakah datang terlambat, berhalangan atau apalah. Hingga saya kembali ke Jerman.

Saya sering kecewa jika menghadapi orang yang tidak tepat janji. Pendapat saya, orang yang terbiasa dengan jam karet ini adalah orang yang malas mendisiplinkan diri dan tidak menghargai orang lain.

Karena saya yakin, jika mereka harus hadir di situasi yang penting, misalnya ujian atau wawancara kerja, mereka pasti bisa datang tepat waktu.

Atau mungkin juga saya kelewat "baper" ya.

Tapi saya tidak suka dengan orang yang terbiasa dengan budaya jam karet.

-------

Hennie Triana Oberst

DE 09032020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun