Menurut seorang Profesor dari Rumah Sakit Universitas di Munich, Covid-19 bagi anak-anak mirip seperti terpapar influenza, tidak lebih buruk dari hal tersebut. Tetapi begitu pun tetap tidak bisa dianggap sepele jika anak mengalami gejala-gejala seperti demam tinggi, batuk dan gangguan pernapasan.
Warga yang mengalami gejala tersebut wajib menghubungi nomor telepon hotline khusus yang telah disediakan untuk wabah virus corona ini. Tidak dibolehkan mendatangi dokter keluarga, untuk meminimalkan kemungkinan penularan ke pasien lain dan petugas medis.
Masyarakat diimbauan untuk menghindari kontak fisik seperti berjabatan tangan, selalu mencuci tangan dengan bersih, menyediakan tisu sekali pakai dan desinfektan baik yang tissue ataupun gel.
Apotek dan toko obat sudah kehabisan persediaan masker. Penggunaan masker bisa dilakukan, tetapi lebih disarankan untuk digunakan bagi mereka yang memiliki gejala dan terinfeksi Covid-19, demi mengurangi risiko penularan ke orang lain.
Diharapkan tahun 2021 sudah tersedia vaksin Covid-19 yang dapat mencegah risiko terpapar virus ini. Untuk sementara waktu, warga di Jerman dan belahan dunia lainnya harus menghadapi wabah virus corona ini dan bertindak bijaksana.
Selalu waspada dengan segala kemungkinan, tetapi tidak harus panik menghadapinya.
Tidak lupa berdoa semoga semua akan segera teratasi dan tidak semakin memburuk.
-------
HennieTriana Oberst
DE 29022020
refererensi: tagesschau.de, zeit.de, spiegel.de