Mungkin tidak ada salahnya untuk mencoba membicarakan hal tersebut, secara terbuka. Mencari kesepakatan  agar kedua belah pihak tidak ada yang merasa kecewa dan terabaikan.Â
Saya pribadi sangat suka berlibur bersama-sama dengan suami dan anak kami. Tetapi sekali-kali saya juga menikmati perjalanan dengan teman-teman dekat atau dengan saudara kandung saya. Hanya kami, tanpa suami dan anak-anak.
Sebagai manusia dewasa, kita masing-masing sudah tahu kewajiban dan tanggung jawab kita terhadap pasangan dan keluarga.
Setelah perjalanan ini berakhir, maka akan hadir rasa rindu dan keinginan untuk segera pulang. Kembali ke rumah, berada di tengah keluarga tercinta.
Bagaimana dengan anda, suka sesekali liburan tanpa pasangan?
.-------
Hennie Triana Oberst
Deutschland, 06 Januari 2020