Bukan ke bawah, Sayang, tapi lebih rendah dari sejajar dengan kepalamu.
"Kalau tidak begitu, belakangin Papa."
Bukan membelakangi, Sayang, tapi tidak berhadapan dengan wajahmu.
Ingin kujawab begitu.
Akhirnya, pagi tadi kau pergi ke kantor tanpa mengecup keningku.
Aku menelepon sahabatku. Menceritakan ini kepadanya. Dia menyarankan aku jujur kepadamu. Aku katakan, aku tak bisa.
Sore hari kau pulang dengan wajah semringah dan memelukku dengan penuh sayang. Ada apa? Ah, sudahlah. Yang penting kau tak kesal lagi padaku.
Dan, surprise! Malam ini aku tidur sejajar denganmu dan tak membelakangimu lagi.
Namun, dari mana kau tahu?
Siang hari aku membuka WA grup angkatan kampus kita. Sebuah artikel dibagikan di situ pukul 11 siang kemarin:
"Pendengkur, Tolong Sikat Gigi Sebelum Tidur"