Ada banyak hasil riset membuktikan, bahwa cuaca bisa memengaruhi emosi manusia. Berdiri berjam-jam di jalan beraspal di bawah terik matahari bisa membuat perubahan mood seseorang.
Mungkin itu yang membuat Aipda "R", Satlantas Polresta Bogor Kota, melakukan tindak kekerasan terhadap Kholil (25), seorang pengemudi ojek online (Ojol). Akan tetapi, apakah hanya faktor itu saja? Saya pikir, tidak. Sebab, tidak semua polisi Satlantas berlaku serupa R.
Sabtu (5/10) dunia maya dihebohkan dengan viralnya sebuah video kiriman masyarakat yang meliput aksi oknum polisi Satlantas yang menendang, memaki, dan memukul helm di kepala seorang pengemudi Ojol di hari yang sama sekitar pukul 11.30 WIB di dekat Tugu Kujang, Bogor, Jawa Barat.
Pasalnya, Kholil melanggar area steril yang akan dilewati oleh Presiden Joko Widodo yang sedang mengarah dari Halim Perdana Kusuma menuju ke Istana Bogor.
Menyadari bahwa ia telah melanggar area steril tersebut, dari jauh tampak Kholil berjalan menuju ke R dan seorang Polisi lainnya dengan mengatupkan kedua telapak tangannya, yang secara bahasa tubuh pada konteks itu adalah pertanda menyadari salah dan memohon maaf.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!