Jika Tuhan mengijinkan itu terjadi, Ia punya maksud-Nya. Hanya ada dua, yakni ujian iman atau teguran.
Teguran manusia adalah tahapan teguran Tuhan. Tuhan akan terus menegur kita demi kebaikan kita. Namun sayang sekali, kita kerap menulikan telinga terhadap teguran. Kita bahkan marah karena ditegur.
Bila kita terus saja menulikan telinga terhadap teguran, maka kita juga harus siap menghadapi apa yang akan terjadi sesudah tahapan itu.
Sayangnya, kita tidak pernah tahu apa itu. Yang kita tahu hanyalah penyesalan.
Salam. HEP.-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H